JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Usai menggelas salat Idul Fitri di JIS , tampaknya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menjadi target serangan sejumlah media sosial. Sebab, nama Anies digadang menjadi calon kuat pada Pilpres 2024 nanti.
Salah satu sindiran datang dari pegiat media sosial Mazdjo Pray yang menjadi pengisi salah satu konten di kanal Youtube Cokro TV.
Mazdjo Pray sebut bahwa isi kampanye Anies hanya sebatas ayat, mayat, dan salat saja, melihat pada Pilgub 2017 silam. Dia juga menuding bahwa Anies ahli dalam menggunakan label umat.
Pernyataan itu disebutkan Mazdjo Pray disebutkan dalam video Cokro TV yang berjudul: “Mazdjo Pray | MOBILISASI SHOLAT IED ANIES MEMALUKAN | Mazdjo Show #10”.
“Kalau soal menggunakan label-label umat begini, emang Anies piawai. Jago dia. Bukan hal yang bagus menurut saya,” kata Mazdjo Pray, dikutip pada Jumat (6/5/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dengan terpilihnya Anies nanti, demokrasi tidak akan membaik.
“Ini tanda-tanda preseden buruk kalau Anies jadi nyapres di 2024,” katanya.
Dia juga menyebut bahwa strategi kampanye Anies hanya sebatas ayat, mayat, dan salat.
“Bukan tidak mungkin, karena sepertinya keahlian Anies soal strategi kampanye, yah cuma sebatas soal ayat, mayat, dan salat,” kata Mazdjo Pray.
Pegiat media sosial itu juga menuding bahwa Anies Baswedan memobilisasi massa untuk ikut salat Id di Jakarta International Stadium (JIS).
“Ketika niat nyapres Anies sudah didahului dengan cara-cara mobilisasi umat sedemikian ini. Massa yang datang untuk salat di JIS kemarin sepertinya memang bukan massa yang otentik yang ikhlas datang,” kata Mazdjo Pray.
“Itu diduga juga melibatkan tekanan yang dibuktikan dengan beredarnya surat yang sifat penting, yang isinya menurut saya sih mobilisasi ASN DKI untuk salat di JIS kemarin,” tambahnya.
Tak hanya itu, Mazdjo Pray menyebut ada surat mobilisasi yang diakui pula kebenarannya oleh yang mengeluarkannya.
“Ini sih memalukan. Masak beribadah saja pakai surat perintah,” sindir Mazdjo Pray yang sebut isi kampanye Anies hanya sebatas ayat, mayat, dan salat. (Firas)