JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab mengatakan di ujung kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, masih ada beragam persoalan yang belum ia selesaikan.
Anies yang akan berhenti menjabat pada Oktober 2022 mendatang, dinilai tak mencatatkan progres yang signifikan dalam menangani dua hal krusial di Jakarta, yakni macet dan banjir.
"Hingga menjelang akhir masa jabatan Anies terlihat belum ada perubahan yang signifikan," kata Fadhli kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Fadhli menyesalkan Anies yang tak mampu mengatasi persoalan macet dan banjir di Jakarta. Padahal, kedua persoalan itu merupakan indikator penting yang harus diselesaikan oleh seorang gubernur.
Anies tak ubahnya seperti para pendahulunya, yang gagal menuntaskan persoalan banjir dan macet. "Persoalan banjir dan macet sudah menjadi persoalan klasik," kata Fadhli.
Setidaknya, lanjut Fadhli, Anies Baswedan sebagai pemimpin Jakarta harus mampu memperlihatkan progres penanganan masalah itu. Hal itu sebagai pembuktian kinerjanya bisa dirasakan masyarakat Jakarta.
"Bukan malah menambah titik macet atau titik banjir lain," katanya.(*)