ADVERTISEMENT

Habib Kribo yang Sebut Anies Biang Suburnya Radikalisme Ternyata Pernah Minta Bantuan ke Anies untuk Bantu Kuliah Anaknya

Sabtu, 7 Mei 2022 12:58 WIB

Share
Zen Assegaf alias Habib Kribo. (Foto: IG @assegafzen).
Zen Assegaf alias Habib Kribo. (Foto: IG @assegafzen).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Zen Assegaf alias Habib Kribo menyatakan sosok Anies Baswedan berbahaya bagi NKRI jika mencalon sebagai presiden. Menurutnya, radikalisme akan tumbuh subur jika Gubernur DKI Jakarta itu menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Di balik narasi itu, rupanya sosok Habib Kribo punya pengalaman unik dengan Anies. Dahulu ia disebut pernah mendukung Anies sebagai presiden.

Posisi Anies dahulu dengan sekarang tak berbeda jauh, sama-sama menyimpan elektabilitas tinggi dalam sejumlah survei politik. Anies dikenal satu-satunya kandidat di luar kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu eksis, terlebih dalam kapasitasnya sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta.

Posisi Anies yang bersebrangan dengan koalisi pemerintah itu menimbulkan banyak serangan terhadap dirinya. Salah satu adalah narasi Habib Kribo yang menyatakan Anies berpotensi menjadi biang timbulnya radikalisme sehingga membahayakan keutuhan NKRI.

Seorang loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah membongkar tabiat Habib Kribo. Sayyid berpenampilan nyentrik ini disebut pernah mengunjungi yayasan yang diketuai oleh Geisz untuk minta kesiapan Anies menjadi capres.

“Si Zen Segaf datang ke Yayasan yang saya sebagai ketuanya. Minta jadwal ketemu Anies, meminta kesiapan Anies untuk bersedia menjadi calon presiden,” kata Geisz lewat twitter pribadinya @GeiszChalifah, dikutip Sabtu (7/5/2022).

Geisz melanjutkan, Habib Kribo juga mendatangi kantor pribadinya. Ia menceritakan saat itu Habib yang berlogat Jawa itu hendak meminta Anies membantu urusan kuliah anaknya.

“Dia Juga datang ke kantor saya agar Anies membantu urusan kuliah anaknya,” ungkap Geisz.

Geisz mengaku yang ia sampaikan adalah fakta. Ia pun mempersilakan siapa saja yang mau membantah kesaksiannya itu. Bahkan, ia meminta siapapun yang ingin membantahnya agar menggunakan Alquran sebagai bukti kejujuran.

“Kalau dia mau bantah silahkan bantah pakai Qur'an kalau dia berani,” tegas Geisz.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT