ADVERTISEMENT

Ancelotti: Ketika Semua Mengira Permainan Sudah Berakhir, Kami Mencari Energi Terakhir untuk Menyamakan Kemudian Memenangkan

Kamis, 5 Mei 2022 07:12 WIB

Share
Don Carlo, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid (Twitter/@MrAncelotti)
Don Carlo, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid (Twitter/@MrAncelotti)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SPANYOL - Pertandingan yang sungguh dramatis. Ketika laga sudah menit ke-89, Real Madrid masih tertinggal 1-0 dari manchester City. orang mengira laga akan berakhir dengan kekalahan Real Madrid di kandang, dan City melaju ke final Liga Champions.

Namun, Real Madrid lagi-lagi jagoan Liga Champions. Pada laga di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis dini hari itu, di menit 90, mampu membalas gol hingga skor menjadi 1-1. Gol dilesakkan pemain pengganti Rodrygo Goes lewat sundulan.

Bahkan, lebih dari itu, saat menit perpanjangan, pada menit 90+1. Lagi-lagi pemain muda itu menanduk bola masuk ke gawang Ederson. Skor 2-1.

Pada babak perpanjangan, Bang Haji Karim Benzema dijatuhkan, dan wawsit meniup titip putih penalti. Eksekusi sangat baik, gol, skor 3-1. Skor ini bertahan hingga akhir laga. Real Madrid menang dramatis dan maju ke final menghadapi Liverpool yang lebih dulu lolos setelah mengalahkan Villarreal.

Ya, dalam laga itu, memang tidak ada yang menjalani malam Liga Champions seperti Real Madrid. Pelatih Carlo Ancelotti memotivasi para pemainnya untuk bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Manchester City.

Tertinggal 1-0 setelah 90 menit, Los Blancos mencetak dua gol di perpanjangan waktu (injury time) dan sekali lagi perpanjangan 2 x 15 menit untuk menentukan kemenangan.

“Ketika semua orang mengira permainan sudah berakhir, itu sudah cukup untuk kombinasi yang bagus,” kata Ancelotti. “Kami mengerahkan seluruh energi kami untuk itu. Untuk menang, Anda perlu sedikit keberuntungan," kata pelatih Carlo Ancelotti.

Ia menakui, Man City adalah lawan yang sangat tangguh, tetapi menurutnya, Real Madrid tidak pernah menyerah. "Kami memiliki segalanya: pengorbanan, keberuntungan, dan energi. Itu adalah pertandingan intens yang kami mainkan dengan sangat baik."

Menurutnya, musim kali ini ada sesuatu yang aneh telah terjadi di musim Liga Champions ini. Real Madrid telah bermain melawan tim yang sangat kuat, melawan semua tim yang kuat.

"Penghargaan diberikan kepada para pemain dan para penggemar yang mendorong, mendorong, dan mendorong... Berat jersey dan kebanggaan klub juga berperan," kata pelatih asal Italia itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT