ADVERTISEMENT
Kamis, 5 Mei 2022 07:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar sebuah video melalui media sosial yang menampilkan dua pengendara motor terlibat cekcok sehingga salah satunya melakukan pemukulan menggunakan senpi di wilayah Tangerang Selatan.
Pakar Krimonologi sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Adrianus Meliala mengatakan perlakuan pengendara motor yang memukul menggunakan senpi tersebut karena ingin terlihat arogan oleh orang banyak.
"(Ingin terlihat arogan) Kecenderungannya begitu. Tanpa menggeneralisir, kita sering sekali mendengar pengendara moge yang arogan dan kasar. Mungkin ini juga demikian," kata Adrianus saat dikonfirmasi Poskota, Rabu (4/5/2022)
"Saya kira lebih ke soal arogansi," lanjutnya.
Menurut Adrianus, polisi bisa menyangkakan tiga hal pada pengendara yang memukul menggunakan senpi di wilayah Tangeranh Selatan itu. Salah satunya, soal kepemilikan senpi yang digunakan pengendara moge tersebut.
"Sekurang-kurangnya ada 3 hal yang bisa disangkakan kepada pemilik moge. Pertama, soal kepemilikan senpi. Kedua, soal penggunaan senpi. Ketiga, penganiayaan," pungkas Adrianus.
Selanjutnya, dihubungi terpisah, Josias Simon pakar Kriminolog Universitas Indonesia menjelaskan, motif pengendara moge yang memukul lawan cekcoknya itu diduga karena terpancing emosi.
"Motifnya kemungkinan terpancing emosional sekaligus menunjukkan latar belakang status," kata Josias saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2022).
Lanjutnya, menurut dia, pengendara itu mengeluarkan senpi bertujuan untuk menakuti pengendara lain yang menjadi lawan cekcoknya. Kemudian dirinya juga menyebut, tujuan si pengendara moge mengeluarkan senpi agar pengendara lain takut terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT