ADVERTISEMENT

Aksi Arogan Pengendara Moge Getok Pengendara Lain Pakai Pistol, Ketua RT: Tidak Terima Ditegur Saat Geber Motor

Rabu, 4 Mei 2022 20:16 WIB

Share
Viral, pria pengendara moge cekcok dengan pengendara lain hingga mengeluarkan senpi dan menggetok pengendara lain. (foto: tangkapan layar/ist)
Viral, pria pengendara moge cekcok dengan pengendara lain hingga mengeluarkan senpi dan menggetok pengendara lain. (foto: tangkapan layar/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkait video viral di media sosial (medsos) yang menayangkan aksi arogan seorang pengendara motor gede (moge), warga setempat menyebut kejadian pertikaian tersebut ditengarai oleh kemacetan yang berujung pemukulan.

Sebelumnya diketahui aksi koboi tersebut terjadi pada bulan Ramadan tepatnya tanggal 29 April 2022. Saat itu arus lalu lintas di Jalan Haji Gedat tengah ramai.

Seorang pengendara moge yang melintas menggeber-geber kendaraan miliknya dan mendapat teguran dari pengendara lain.

Saat ditegur pengendara moge yang belum diketahui identitasnya tersebut lalu getok pengendara lain pakai diduga senjata api pistol.

Pertikaian tersebut tentu menjadi sorotan publik dan memancing keramaian. Saat menyadari terdapat warga yang melakukan perekaman, pengendara moge tersebut memasukan benda yang diduga senpi tersebut ke dalam tasnya.

Ketua RT 03/06 Mujahidin menyebut kejadian tersebut terjadi di depan lapak dagang milik sang istri.

"Itu betul kejadian sebenarnya itu saya lagi nyari tempat itu ya. Yang tahu persis lokasi kejadiannya istri saya. Dia posisinya sedang dagang di situ," ungkap Mujahidin, Rabu (4/5/2022).

Menurut dia, kejadian aksi arogan pengendara moge getok pengendara lain tersebut berlangsung saat bulan Ramadan menjelang berbuka.

"Iya masih bulan puasa sekitar jam setengah 6-an itu ya. Jam 6 lewat lah. Gak tahu persis waktunya itu. Di depan warung saya itu. Depan Haji Nasib itu," ujarnya.

Mujahidin mengatakan akses jalan menjelang berbuka puasa memang kerap macet. Menurutnya pertikaian tersebut bermula dari teguran seorang pengendara saat pengemudi moge menggeber kendaraannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT