Kemenhub Evaluasi Mendalam Usai Insiden Tewasnya Taruna STIP Jakarta, Dianiaya Senior

Senin 06 Mei 2024, 12:49 WIB
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati. (Kemenhub)

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati. (Kemenhub)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi mendalam setelah terjadinya insiden penganiayaan oleh senior kepada junior hingga menyebabkan korban tewas yang terjadi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, hasil evaluasi nantinya juga akan diterapkan pada sekolah lain dibawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenhub.

"Sekali lagi hal ini untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang," katanya dalam keterangan, Senin 6 Mei 2024.

Untuk memulai pembenahan, Kemenhub telah membentuk tim investigasi internal yang saat ini sudah mulai bekerja di STIP Jakarta terkait mekanisme pola pengasuhan yang ada.

Sementara ini, proses pembelajaran di kampus STIP Jakarta dipastikan tetap berjalan dengan menerapkan sistem Hybrid per tiap semester dan setiap minggunya akan dilakukan secara bergantian.

"Sekolah juga telah menambah personil pengasuh atau pengawas yang ditempatkan di area sektor pendidikan meliputi area kelas, akses tangga dan lorong, serta area toilet sektor pendidikan," jelas Adita.

Pihak sekolah juga mengoptimalkan peran pembimbing akademik serta perwira-perwira taruna untuk memberikan pendampingan dan memberikan waktu khusus bagi taruna dalam aktivitas sehari-hari, baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik.

"Ini terus akan didampingi terutama bila menghadapi masalah dan selalu membangun komunikasi dengan perwira pembina taruna maupun orang tua wali taruna," tukas Adita.

Diketahui, taruna STIP Jakarta bernama Putu (19) tewas setelah dianiaya oleh seniornya sendiri di kamar mandi kampus, pada Jumat 3 Mei 2024. Dalam kasus ini, pihak kepolisian menetapkan satu tersangka. (Pandi)

Berita Terkait
News Update