ADVERTISEMENT
Minggu, 1 Mei 2022 20:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Islandia
Menjelang perayaan Idulfitri, umat Islam di Islandia juga turut serta dalam puasa dari senja hingga fajar selama Ramadhan. Di puncak musim panas, matahari tetap di langit untuk waktu yang lebih lama dari biasanya, matahari terbenam di tengah malam dan kembali dua jam kemudian. Ini berarti bahwa umat Islam yang tinggal di Islandia diharuskan berpuasa hingga 22 jam sehari.
Meskipun ini terdengar seperti prestasi yang sangat menantang, para sarjana dan ahli Islam telah menawarkan alternatif bagi mereka yang tinggal di tanah matahari tengah malam. Muslim Islandia dapat memilih untuk berbuka puasa berdasarkan waktu matahari terbit dan terbenam dari negara terdekat atau mengamati zona waktu Arab Saudi.
Hari Idulfitri dirayakan di salah satu dari beberapa masjid di Reykjavik, ibukota Islandia. Para tamu yang mengunjungi masjid dan datang dilengkapi dengan makanan lezat internasional, termasuk makanan dari masakan Indonesia, Mesir dan Eritrea untuk merayakan momen suci dan menggembirakan ini. Banyak yang menyenangkan anak-anak, anak-anak kecil mengenakan pakaian terbaik mereka dan bertukar hadiah dengan sesama teman dan anggota keluarga.
Indonesia
Idul Fitri secara lokal dikenal sebagai Lebaran di Indonesia dan merupakan hari libur paling penting bagi orang Indonesia. Mirip dengan negara-negara Muslim lainnya, orang Indonesia juga merayakan dengan doa, pertemuan, dan reuni keluarga.
Salah satu tradisi yang paling utama adalah Mudik, di mana mereka yang meninggalkan kampung halaman untuk bekerja di kota-kota besar melakukan perjalanan kembali ke tempat mereka untuk menghabiskan Idulfitri bersama keluarga mereka.
Ritual yang disebut Halal Bihalal juga dilakukan selama atau setelah Idulfitri yang bertujuan mencari pengampunan dan permohonan maaf dari semua orang termasuk teman, kolega, tetangga, dan kerabat.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT