Progres pembangunan lintasan sirkuit Formula E di kawasan Ancol. (foto: poskota/cr01)

MEGAPOLITAN

Pertanyakan Alokasi APBD, PDIP dan PSI Ngotot Gelar Interpelasi Formula E

Kamis 28 Apr 2022, 07:05 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menegaskan rapat paripurna interpelasi Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 bakal terus berjalan.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong warsono, pelaksanaan rapat interpelasi hanya sebatas ditunda, tidak dibatalkan.

"Ya, soal interplasi kan jalan terus, Kenapa jalan terus? itu kan Paripurna hanya ditunda," ujar Gembong saat dihubungi, Kamis 28 April 2022.

Ia pun tak mempermasalahkan sikap fraksi lain yang menolak interpelasi Formula E bergulir.

Asalkan, kata Gembong, penolakan itu nantinya disampaikan dalam forum paripurna.

"Maksud saya itu yang pertama, yang kedua kita kan tidak menghalangi penyelenggaraan formula E kita nggak menghalangi Monggo, itu kalau justru itu sukses," ucap Gembong.

Gembong mengatakan, yang dipertanyakan dalam interpelasi adalah bukan masalah sukses atau tidaknya, tetapi masalah transparansi anggaran terkait alokasi APBD DKI terhadap perhelatan Formula E tersebut.

"Yang kita pertanyakan soal transparasi menggunakan alokasi anggaran APBD itu loh mas. Kenapa? karena salah satu rekomendasi BPK, rekomendasi BPK adalah salah satunya meminta kepada Pemprov DKI Jakarta mengajak pihak ketiga dalam penyelenggaraan gelaran Formula E," ujarnya.

"Sampai hari ini kan belum ada pihak swasta yang bergabung dengan Pemprov atau dengan Jakpro untuk penyelenggaraan Formula E," tambah Gembong.

Sementara itu, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, pihaknya akan terus menagih penjelasan penyelenggaraan Formula E yang banyak tanda tanya.

"Kita akan terus mengawal berbagai ketidakjelasan dari penyelenggaraan Formula E mulai dari penggunaan uang APBD sebesar Rp560 milliar hingga studi kelayakan yang belum direvisi sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini patut untuk terus dipertanyakan bahkan saat Formula E-nya sudah terselenggara nanti, tidak akan menghilangkan tanggung jawab dari Pak Gubernur Anies," jelas Anggara.

Anggara justru menyarankan sebaiknya Gubernur Anies bersedia untuk memberikan penjelasan selengkap mungkin sebelum Formula E terselenggara.

"Baiknya Pak Anies datang dan jawab dulu segala pertanyaan di forum interpelasi agar tidak ada beban dalam penyelenggaraan Formula E yang tinggal kurang dari dua bulan lagi. Belum lagi masa jabatan Pak Anies mau juga mau berakhir, jangan tinggalkan masalah di DKI Jakarta," tutup Anggara. (cr01)

Tags:
Rapat Paripurnainterpelasi formula edprd-dki-jakartaFraksi PDIPfraksi psi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor