BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 60 remaja yang kedapatan menggelar Sahur On The Road (SOTR) pada Sabtu 23 April 2022 dini hari.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, mengugkapkan puluhan remaja tersebut diamankan sekira pukul 03.00 WIB.
"Ini kita amankan tadi pagi sekitar jam 03.00 WIB, karena mereka arak-arakan dari arah Jakarta yang sangat menggangu ketertiban lalulintas," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki saat dikonfirmasi.
Polisi juga turut mengamankan puluhan sepeda motor, yang digunakan mereka untuk SOTR.
"Ada 60 orang terdiri dari 5 orang Wanita, 51 kendaraan roda dua yang digunakan mereka untuk arak-arakan," terangnya.
Kombes Hengki menilai bahwa SOTR kerap disalah artikan oleh para remaja, sehingga dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
"Inilah yang salah kaprah, seharusnya dibulan Suci Ramadhan mereka tadarusan, solat tahajud," kata Kombes Hengki.
"Nah mereka mengemas ini seolah-olah mereka melakukan Sahur on the Road, tapi kenyataannya mereka tidak sama sekali melakukan Sahur on the road, tapi melanggar ketertiban," ungkapnya.
Dalam laporannya remaja tersebut berasal dari wilayah Jakarta dan Depok yang datang ke ke Bekasi dengan dalih SOTR.
Kendati demikian, polisi tidak menemukan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.
"Tidak ada, namun mereka banyak nelanggar lalulintas. Seperti kemacetan, tidak menggunakan helm, berboncengan 3," ulasnya.
Untuk memberikan efek jera, para orang tua si remaja tersebut, dipanggil untuk sekaligus diberi pembinaan terkait pentingnya pengawasan terhadap pergaulan anak.
"Yang melakukan pelanggaran lalulintas, kita lakukan tindakan penilangan, sesuai dengan pelanggarannya, Kita panggil orangtuanya agar bisa lebih mengawasi anak-anaknya, karena kegiatan yang dilakukan mereka malam tadi kebanyakan sisi negatifnya," tutupnya. (ihsan)