JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut bahwa utang-utang yang ditinggalkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo berbahaya bagi generasi mendatang.
Rocky Gerung menyebut bahwa generasi selanjutnya akan terbebani utang Jokowi yang ditinggalkannya setelah dua periode.
Pernyataan Rocky Gerung ini dilontarkan usai Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyebut bahwa Presiden RI selanjutnya harus menaggung beban bunga utang yang terus bertambah.
Jusuf Kalla menyebut bahwa Presiden RI pengganti Jokowi harus punya kemampuan besar dan tahan banting dengan tantangan membayar utang Indonesia.
Jusuf Kalla mengatakan, membayar bunga utang yang rata-rata 6 persen saja sudah mencapai Rp 400 triliun. Jumlah itu baru hitungan bunga, belum keseluruhan utang Indonesia.
Selanjutnya, Rocky Gerung menilai utang yang ditinggalkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi berbahaya.
"Pak Jokowi meninggalkan beban utang yang disebut berbahaya," ujar Rocky dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official dalam video berjudul “DICARI! PRESIDEN YANG SANGGUP BAYAR UTANG TRILIUNAN WARISAN JOKOWI” pada Rabu (20/4/2022).
Rocky menyinggung bahwa utang Indonesia bisa memproyeksikan masa depan bangsa jika dikelola dengan baik.
Namun, menurutnya pemerintah tidak menunjukan harapan kepada masa depan.
“Kalau ada harapan, gak ada soal mau berutang itu biasa, mau harga naik itu biasa kalau dikelola hutang itu untuk memproyeksikan masa depan,” kata Rocky Gerung.
“Tapi justru, mahasiswa, tukang ojek, segala macam itu pusing karena harapan terhadap masa depan tidak diperlihatkan, bahkan mereka sekarang takut bahwa beli jaket ojek itu akan dipajaki karena ada aturan tambahan,” kata Rocky.
Rocky juga menyinggung pemerintah yang saat ini hanya fokus membahas mengenai ibu kota negara baru yang menurutnya masih abstak.
Lebih lanjut, Rocky menuturkann bahwa utang yang diwarisi oleh Jokowi tidak hanya akan membebani calon presiden yang akan menggantikannya di 2024.
Justru, beban utang ini juga akan dibawa oleh presiden-presiden di masa yang akan datang.
"Ini nggak adil, jokowi mempersiapkan sebuah generasi akan terbebani oleh kebijakan," kata Rocky.
"Sementara itu, sukarelawan masih mengupayakan Presiden Jokowi bisa menjabat 3 periode," tambahnya.
Rocky menilai kritik yang disampaikan oleh mahasiswa di Indonesia sangat beralasan mengingat utang yang terus bertambah.
Menurutnya, selain bahwa generasi selanjutnya akan terbebani utang Jokowi, Rocky Gerung juga menilai tidak ada harapan di masa depan yang ditunjukan oleh masa kepimimpinannya sekarang. (Firas)