ADVERTISEMENT

Megawati Minta Jangan Cengeng Hadapi Kenaikan Harga: Ibu-ibu Beli Baju Baru, Tapi Antre Minyak Goreng

Kamis, 21 April 2022 07:30 WIB

Share
Ketua Dewan Pengarah BRIN sekaligus Mantan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri (Foto: instagram)
Ketua Dewan Pengarah BRIN sekaligus Mantan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri (Foto: instagram)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa kondisi kenaikan harga pokok saat ini belum apa-apa jika dibandingkan krisis ekonomi di masa lampau.

Mantan Presiden RI kelima itu juga menegaskan bahwa Indonesia bisa bangkit dari keadaan tersebut. Oleh karena itu, Megawati mengkritisi sekaligus meminta masyarakat jangan cengeng menghadapi kenaikan harga.

Megawati juga bingung dengan fenomena ibu-ibu beli baju baru jelang Idulfitri tapi di sisi lain, mereka antre minyak goreng.

 

Hal ini disampaikan oleh Megawati saat  menyampaikan arahan pada acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA yang ditayangkan di kanal Youtube BRIN Indonesia pada Rabu (20/4/2022).

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya,” kata Megawati dalam arahannya, dikutip pada Kamis (21/4).

“Padahal di lain sisi saya juga bingung mereka antre minyak goreng, ini kan harus diriset, why?,” tambahnya.

Kendati ada penurunan, Mantan Presiden RI kelima menyebut bahwa ekonomi tidak kocar-kacir. Megawati kemudian memberi contoh fenomena masyarakat saat ini dimana masyarakat masih bisa hidup, ekonomi bergerak meski perlahan, dan pemerintahan berjalan dengan semestinya.

 

Megawati juga menyoroti bahwa saat ini daya beli masyarakat perlahan mulai bangkit. Menurutnya, antusiasme belanja masyarakat jelang Idulfitri 1443 tinggi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT