ADVERTISEMENT

Pelaksanaan Ibadah Haji 2022, Puan Minta Pemerintah Pastikan Jamaah Terlayani dengan Baik

Jumat, 15 April 2022 16:03 WIB

Share
Puan Maharani di Masjid At-Taufiq. (ist)
Puan Maharani di Masjid At-Taufiq. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bergerak cepat untuk mempersiapkan pelaksanaan Ibadah Haji 2022. 

Selain harus segera dilakukan mengingat pemerintah Arab Saudi sudah membuka kuota haji tahun ini untuk satu juta jemaah, pemerintah juga perlu memastikan persiapan teknis sehingga jamaah haji terlayani dengan baik.

"Dengan dibukanya kuota haji mencapai 1 juta jemaah tahun ini harus disambut dengan baik dan dipersiapkan sebaik mungkin. Pemerintah harus bergerak cepat untuk memaksimalkan diplomasi agar Indonesia bisa mendapatkan kuota maksimal," kata Puan, Jumat (15/4/2022). 

Politisi PDIP ini menuturkan, umat muslim di Indonesia sudah lama menanti agar bisa kembali menunaikan ibadah haji. 

 

Sebab, selama dua tahun berturut-turut Indonesia tak bisa memberangkatkan umat muslim ke tanah suci karena ibadah haji digelar terbatas akibat pandemi Covid-19. 

Pada 2020, Arab Saudi hanya membuka 1.000 kuota jemaah haji bagi warganya.
Lalu tahun selanjutnya kuota meningkat menjadi 60.000, namun masih dikhususkan bagi warga Arab Saudi. 

Puan mengatakan, ia sudah meminta Komisi VIII DPR untuk langsung menggelar rapat dengan Menteri Agama guna menindaklanjuti keputusan Arab Saudi tersebut. 

Hasilnya, DPR dan Menag pun sudah mengesahkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2022 sebesar Rp 39.886.009.

Selanjutnya, Puan mengingatkan tugas pemerintah untuk melobi Arab Saudi dan memastikan agar Indonesia mendapatkan jumlah kuota haji yang memadai.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT