JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Handphone (HP) Ade Armando raib saat pengeroyokan terhadap dirinya ketika aksi demo di depan Gedung DPR, 11 April silam. Pun juga barang-barangnya raib.
Setelah beberapa lama raib entah ke mana, HP dan barang-barang Ade Armando pasca insiden pengeroyokan di depan Gedung DPR, akhirnya mulai kembali ke pemiliknya.
Kuasa hukum pegiat media sosial itu, yakni Aulia Fahmi mengatakan, bahwa barang-barang milik kliennya, seperti ponsel yang sempat diduga hilang, saat ini telah berada kembali di gengaman pemilik sah-nya.
"Jadi begini infonya, pada saat Ade Armando dikeroyok HP-nya sempat jatuh kan. Nah HP itu ternyata diamankan driver ojek online yang ada di sekitar situ," kata Fahmi, Jum'at (15/4/2022).
Menurutnya, sikap driver ojek online yang mengamankan HP milik Ade Armando itu sangat patut untuk diapresiasi. Kuasa hukum lantas menceritakan, bagaimana akal driver mengembalikan HP Ade Armando itu.
Si driver tempak jeli dan sangat terbiasa menghubungi pihak yang dituju. Menurutnya, Si driver, ujar Fahmi, ternyata langsung menghubungi kontak paling atas usai tangannya menggenggam ponsel milik Ade.
"Driver ini langsung menghubungi kontak paling atas yang ada di HP Ade Armando, yang ternyata itu (kontak) rekannya Ade di kantor," terangnya.
"Jadi si driver ini hatinya sangat mulia yah, dia pegangin itu HP, hubungin temannya Ade, dan kembalikan juga HP-nya ke Ade Armando," sambung dia.
Namun, terkait dengan barang-barang lainnya, tutur Fahmi. Saat ini dari pihak Kuasa hukum sendiri belum mendepat informasi terkait di mana keberadaan barang seperti dompet milik pendiri Civil Society Watch (CSW) itu.
"Untuk dompet kita belum tahu, belum dapat infonya juga. Kita baru dapat info soal HP aja sih," papar dia.
Fahmi menambahkan, akibat insiden tersebut, kliennya itu pun haru mendapati luka yang cukup serius di hampir sekujur tubuhnya.
"Ade mengalami pendarahan otak dan kantung kemih sehingga harus mendapatkan perawatan intensif dan jahitan di beberapa bagian tubuh. Namun, alhamdulillah saat ini kondisinya sudah mulai membaik, sudah bisa tersenyum kepada keluarganya," ucapnya.
Sebelumnya, untuk diketahui, insiden pengeroyokan terjadi di sela-sela waktu penghujung demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022) sore hari.
Dalam insiden tersebut Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisip UI, yakni Ade Armando menjadi korban yang mengakibatkan sekujur tubuhnya babak belur akibat dihujani pukulan 'oknum' demonstran di lokasi.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya telah berhasil membekuk tujuh orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan atau provokasi, yakni Komarudin, Muhammad Bagja, Dhiah Ulhaq, Arif Pardiani, Abdul Latif, Markos Iswan, dan Alfiqri Hidayatullah.
Selain itu, saat ini polisi juga masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan ini, yakni atas nama Ade Purnama. (Adam).