ADVERTISEMENT
Selasa, 12 April 2022 10:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus mengutuk keras kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando yang dilakukan oknum pengunjuk rasa di depan gedung DPR RI, kemarin.
Guspardi pun meminta polisi tegas menegakan hukum dalam kasus pengeroyokan tersebut.
"Polri perlu menegakkan hukum seadil-adilnya, agar jangan sampai terulang kejadian yang sama," kata anggota Baleg DPR ini, Selasa 12 April 2022.
Guspardi turut prihatin dengan kasus pengeroyokan Ade Armando.
Pasalnya, Ade Armando yang notebene sebagai dosen, menerima perilaku yang cukup keji dari oknum pengunjuk rasa.
"Tentu, kita menyesalkan dan turut merasa prihatin dengan peristiwa kekerasan yang dialami oleh Ade Armando yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Indonesia. Ade menerima pukulan dan tendangan saat berada di tengah-tengah massa aksi, ujar Guspardi.
Dalam video pengeroyokan Ade Armando yang sudah tersebar luas di medis sosial, terlihat sebelum kejadian pemukulan, terdengar teriakan kata-kata penjilat, pengkhianat, munafik, buzzer dan lainnya.
"Kemudian dibalas oleh Ade Armando dengan kata-kata 'Kenapa kamu?'. Tidak lama kemudian terjadilah pemukulan dan penyerangan terhadap Ade Armando yang dikenal juga sebagai penggiat media sosia," tutur Politisi PAN itu.
Legislator asal Sumatera Barat ini pun menegaskan, sangat menghargai gerakan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa.
Namun tindak kekerasan terhadap Ade Armando tidak dapat dibenarkan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT