SPBU di Malaysia

Internasional

BBM Murah Bikin Geger Malaysia, Ini Sebabnya

Jumat 08 Apr 2022, 08:00 WIB

MALAYSIA, POSKOTA.CO.ID - Publik Malaysia geger gegara bahan bakar minyak atau BBM. Hal ini dipicu subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.

Kegaduhan ini terjadi akibat info viral tentang mobil yang diduga milik warga negara Singapura membeli bensin jenis RON 95 yang disubsidi pemerintah Malaysia di SPBU yang berada di kawasan Johor Bahru.

Kabar ini diunggah mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak melalui akun Facebook pribadinya.

Najib dalam unggahannya membagikan foto seorang laki-laki dan mobil yang terdaftar di Singapura mengisi bensin pegangan (nozel) kuning. Warna itu untuk bensin jenis RON 95 yang disubsidi Pemerintah Malaysia.

RON 95 merupakan bensin termurah di Malaysia dengan harga RM 2,05 per liter atau sekitar Rp 6.900 per liter. Bensin RON 95 ini disubsidi oleh negara untuk warga Malaysia.

Banyak warga Malaysia mengecam kejadian ini.

Warga Malaysia tidak terima pajak yang mereka bayarkan dipakai untuk menyubsidi mobil-mobil milik warga Singapura.

Johor Bahru maupun Singapura selama ini terhubung dengan akses jalan darat secara langsung. Hal ini membuat banyak mobil dari Singapura yang lalu lalang di wilayah Malaysia.

Pengendara mobil dari Singapura sebenarnya tak dilarang mengisi BBM di SPBU Malaysia. Asalkan hanya membeli BBM non subsidi seperti RON 97.

Harga RON 97 saat ini RM 3,83 atau sekitar Rp 13.075 per liter.  BBM RON 97 ini dijual di SPBU Malaysia bisa diketahui dari gagang nozel warna hijau.

Pemerintah Malaysia hanya memberikan subsidi untuk bensin RON 95. Sementara untuk RON 97 tidak disubsidi sehingga banderolnya mengikuti harga pasar.

Pemerintah Malaysia sejauh ini sudah menerima tujuh pengaduan resmi terkait kendaraan dengan plat nomor asing sejak negara itu membuka perbatasan daratnya dengan Singapura dan Thailand. Demikian dikutip dari The Straits Times pada Rabu (6/4/2022).

Direktur Penegakan Kementerian Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen Datuk Seri Azman Adam mengatakan semua kasus penyalahgunaan BBM subsidi seluruhnya dilaporkan berada di Johor. Artinya, semua kendaraan dipastikan berasal dari Singapura.

Dia mengatakan dua SPBU di Johor sedang diselidiki karena mengizinkan kendaraan asing ini untuk mengisi tangki mereka dengan bahan bakar bersubsidi.

"Kami sedang menyelesaikan penyelidikan," kata Azman Adam.

Di Malaysia, pompa bensin dengan nozel kuning digunakan untuk menyalurkan bahan bakar RON 95 bersubsidi. Sementara nozel hijau berisi RON 97 yang harganya jauh lebih tinggi.

Malaysia telah memberlakukan larangan penjualan bensin RON 95 ke kendaraan yang terdaftar dari luar negeri sejak 1 Agustus 2010. Hal ini untuk memastikan bahwa subsidi bensin hanya diberikan kepada warga Malaysia.

Seseorang dapat didenda hingga RM 1 juta atau penjara tiga tahun atau keduanya jika terbukti bersalah di bawah Akta Kawalan Bekalan 1961 dan Peraturan Kawalan Bekalan 1974.

Apabila pelanggaran dilakukan perusahaan maka dendanya lebih besar. Yakni didenda maksimum RM 2 juta.

Menteri Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri Alexander Nanta Linggi memperingatkan bahwa operator SPBU yang menjual BBM bersubsidi kepada kendaraan berplat nomor asing akan ditindak tegas.

“Jika bensin RON 95 digunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan akan mempengaruhi pasokan untuk masyarakat kita sendiri,” kata Azman Adam. ***

Tags:
malaysiasingapurabahan bakarBBMbensin bersubsidisubsidi bensinbbm-bersubsidi

Reporter

Administrator

Editor