JERMAN, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Jerman diingatkan Deutsche Bank terkait potensi terjadinya resesi di negaranya jika menghentikan impor minyak dan gas dari Rusia.
"Bank Jerman diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang sangat lambat hampir dua persen akibat perang di Ukraina," kata Direktur Utama Deutsche Bank Christian Sewing pada Senin (4/4/2022).
Dia melanjutkan,"Jika impor migas dihentikan maka bisa dipastikan resesi akan menimpa Jerman."
Direktur Utama Deutsche Bank meminta Bank Sentral Eropa untuk mengambil tindakan guna mengendalikan inflasi dan masalah bantuan pemerintah kepada perusahaan dan sektor riil akan semakin mendesak.
Menteri keuangan Jerman sebelumnya mengatakan bahwa kondisi perekonomian nasional saat ini sangat memprihatinkan.
Perang Ukraina akan membuat negara itu lebih miskin karena pertumbuhan yang melambat dan kenaikan harga.
Berbagai sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia selama ini menimbulkan banyak tantangan bagi perekonomian Eropa.
Studi menunjukkan bahwa perang di Ukraina dan pasca krisis corona telah mendorong inflasi di Jerman menjadi 7,3 persen.
Terakhir kali Jerman menghadapi tingkat inflasi ini pada tahun 1981 di Jerman Barat.
Hari ini, lebih dari 40 tahun kemudian, Jerman menghadapi kondisi ekonomi serupa.
Perang Ukraina dan ketidakpastian ekspor minyak dan gas dari Rusia menjadi dua penyebab utama inflasi. ***