Sekutu Vladimir Putin Jabat Kembali PM Hungaria Untuk Periode Keempat

Selasa 05 Apr 2022, 20:30 WIB
Viktor Orban

Viktor Orban

HUNGARIA, POSKOTA.CO.ID - Viktor Orban memenangkan periode keempat sebagai Perdana Menteri Hungaria.

Ini mengancam pengikisan lebih jauh demokrasi di negara tersebut.

Pengamat pada Senin (4/4/2022) menyebutkan Viktor Orban perlu melangkah dengan hati-hati di sekitar Brussels agar tetap dapat mengamankan pendanaan Uni Eropa yang amat dibutuhkan.

Partainya yang tengah berkuasa, Fidesz, memperluas dominasinya di parlemen dengan menambah dua kursi pada pemilu hari Minggu (3/4/2022).

Pemilih Fidesz hampir mencapai rekor dengan mengalahkan koalisi oposisi dalam pemilu yang dibayangi perang Rusia di Ukraina, negara tetangga Hungaria.

Sebuah misi pengamat internasional menyebutkan pemungutan suara itu dirusak dengan tidak setaranya arena persaingan. Termasuk lanskap media yang condong ke Fidesz dan rendahnya transparansi pembiayaan kampanye.

Pengamat dari Political Capital Patrik Szicherle menyebutkan kemenangan elektoral yang diperoleh setelah 12 tahun berturut-turut berada di tampuk kekuasaan membuat Viktor Orban sangat percaya diri.

“Kemenangan ini menunjukkan kepada Fidesz bahwa mereka tidak perlu mengubah haluan, dia dapat terus membangun sistem politiknya yang tidak liberal,” ungkapnya kepada AFP.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Viktor Orban pada Senin dan berharap dapat mengembangkan lebih jauh hubungan Moskow dengan Budapest.

Tokoh nasionalis Hungaria itu telah menjadi sekutu Vladimir Putin yang langka di Eropa dan NATO.

Hungaria secara diplomatik sejalan dengan Uni Eropa yang mendukung Ukraina selama perang. Tetapi Viktor Orban di dalam negeri terkadang bersikap netral atau bahkan anti Ukraina. Dia menolak mengizinkan pengiriman senjata bagi Ukraina melintasi wilayah Hungaria.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengkritik Viktor Orban atas keengganannya untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Rusia.

Viktor Orban, 58 tahun, telah memerintah negara anggota Uni Eropa di Eropa Tengah itu sejak tahun 2010.

Dia mengambil alih lembaga peradilan dan lembaga lainnya, serta menindak kebebasan sipil sehingga meningkatkan kewaspadaan di Brussels.

“Kita telah meraih kemenangan besar. Kemenangan yang begitu hebat sehingga Anda mungkin bisa melihatnya dari bulan dan tentu saja dari Brussels,” kata Viktor Orban merujuk pada Uni Eropa saat menyapa para pendukungnya dalam pidato kemenangan pada Minggu malam. ***

Berita Terkait
News Update