Duta Besar Rusia: Warga Bucha Dibunuh Tentara Ukraina, Pelakunya Bukan Rusia

Selasa 05 Apr 2022, 16:00 WIB
Anatoly Antonov

Anatoly Antonov

AS, POSKOTA.CO.ID - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menanggapi tuduhan pembunuhan terhadap warga sipil Ukraina di kota Bucha.

Dia menilai AS sengaja menutupi realitas bahwa penembakan brutal ke kota ini dilakukan pasukan Ukraina.

Anatoly Antonov pada Senin (4/4/2022) merespon tuduhan pembunuhan warga sipil Ukraina di Bucha yang baru-baru ini dimuat majalah AS Newsweek.

"Ketika kota Bucha Ukraina masih berada di bawah kontrol pasukan Rusia tidak pernah ada korban sipil seorang pun. Tetapi media AS menutup mata atas realitas penembakan brutal ke kota ini yang dilakukan pasukan Ukraina, setelah penarikan mundur pasukan Rusia,” ucap Anatoly Antonov.

Dia melanjutkan,"Kementerian Pertahanan Rusia menolak tegas tuduhan ini dan membantahnya. Saya ingin menyampaikan pasukan Rusia sudah meninggalkan Bucha sejak 30 Maret 2022. Pejabat Ukraina setelah diam sekian lama sekarang menayangkan video untuk merusak citra Rusia dan memaksanya membela diri."

"Selama Bucha dikontrol pasukan Rusia, tidak ada seorang pun warga sipil yang mengalami kekerasan. Sebaliknya pasukan Rusia menyalurkan 452 ton bantuan kemanusiaan untuk warga sipil.”

“Kenyataan bahwa pasukan Ukraina, melancarkan penembakan brutal di Bucha, segera setelah pasukan Rusia meninggalkan kota itu, secara sengaja diabaikan di AS," pungkas Anatoly Antonov. ***

Berita Terkait

News Update