BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Cincin batu akik milik warga Kelurahan Bahagia Babelan, Kota Bekasi tak mau lepas dari jari pemiliknya.
Yonovi Riyanto (32) pria asal PUP, Sektor 5 RT 09/27 Kelurahan Bahagia Babelan, ini pun harus meminta pertolongan pada Rescue Dinas Damkar Kota Bekasi untuk melepaskan cincin batu akiknya.
"Kronologi dia (Yonovi), cincin dipake udah lama katanya gak bisa dibuka, pas itu bengkak," ungkap Komandan Rescue Dinas Damkar Kota Bekasi, Rahmat, Minggu 3 April 2022.
Mau tak mau, cincin batu akik itu harus dipotong agar lepas dari jari pemiliknya.
Proses pemotongan cincin tersebut berlangsung selama 30 menit.
"Evakuasi 30 menit, karena agak keras agak tebal, material cincinnya, dipotong pake mesin bor, mesin gerinda, gak ada luka," kata Rahmat.
Tak hanya Yonovi, warga lainnya yang juga mengalami kesulitan melepas cincin yakni Josep Bendiichtus (16) yang tinggal di Jatiasih, Kota Bekasi.
"Dia beli online langsung dicobain, pas dimasukkan kedalam jari manis langsung muat, itu dia langsung makein aja ke telunjuk, itu dia langsung makein aja, gak bisa di buka," jawabnya
Evakuasi cincin dari warga bernama Joseph berjalan hanya selama 15 menit.
Rahmat pun dibantu dua rekan petugas damkar kota Bekasi lainnya.
"Itu masih muda 16 tahun, dia sama ibunya ke damkar, kita sebelum evakuasi juga buat mereka bercanda, agar rileks supaya gak terfokus, dan pemotongan cincin 15 menit," tutupnya. (ihsan)