Kontes 6 Jenis Batu Akik Khas Indonesia Digelar, untuk Kembalikan Kejayaan Pasar Rawa Bening 

Senin 13 Mar 2023, 10:23 WIB
Kontes Batu Akik di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur. (ist)

Kontes Batu Akik di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Upaya menggeliatkan batu akik demi meningkatkan perekonomian dari para pedagang dan pengrajin, terus dilakukan para pecintanya. Seperti yang dilakukan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, yang kembali menggelar kontes enam jenis batu khas Indonesia yang bernilai jual tinggi ini.

Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan mengatakan, pihaknya kembali menggelar kontes dengan melibatkan komunitas para pecinta batu akik. Kali ini, ada enam jenis batu akik yang diperlombakan dalam kegiatan yang digelar Minggu (12/3). 

"Acara ini diikuti 6 komunitas batu akik diantaranya, Bacan, Pandan, Anggur, Garut, Kalimaya, dan Ulung. Ini semua batu asli Indonesia, contohnya batu pandan yang memang bermacam-macam jenisnya yang disukai kalangan tertentu," katanya, Senin (13/3).

Dikatakan Subhan,  dengan adanya kontes ini diharapkan di pasar Rawa Bening yang terkenal dengan pusat batu akik, dapat kembali terangkat.

Pihaknya juga bersyukur, Suku Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif (parkreatif) Jakarta Timur terus memberikan dukungannya dalam setiap kegiatan yang digelar.

"Dengan begitu pastinya perekonomian para pedagang dan pengrajin kembali tumbuh dengan penjualan yang dilakukan. Apalagi, selama beberapa bulan belakangan ini, berbagai jenis batu akik juga terus menjadi perhatian para pecintanya di luar negeri," ujar Subhan.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Asosiasi Puspa Cakra, Yohanes Setyawan menambahkan, dalam kontes yang digelar kali ini diikuti ratusan peserta dari berbagai komunitas para pecinta batu akik.

"Sebenarnya ini mengalami peningkatan, karena sebelumnya hanya komunitas bacan, dan sekarang banyak yang ikut, bahkan kedepannya komunitas gambar juga ikut andil," ujarnya.

Dikatakan pria yang akrab disapa Jes, penilaian yang dilakukan dalam setiap batu yang ditampilkan berbagai macam. Di mana batu yang ikut kontes akan dinilai mulai dari warna, kebersihan, bentuk gosokan.

"Bahkan, batu yang dilombakan dilengkapi hasil pemeriksaan dari lab, jadi batu sudah teridentifikasi semua bahwa benar semua jenisnya, ngga ada penambahan lain, dan untuk jenis Bacan sudah memiliki sertifikasi," imbuhnya. (Ifand)

News Update