ADVERTISEMENT
Kamis, 31 Maret 2022 07:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Dalam hal perencanaan, kita melakukan konsolidasi bagaimana perencanaan dari yang paling makro yaitu rencana induk. Kemudian rencana detil tata ruang, sampai dengan rencana tata bangunan, dan lingkungan yang paling bawah. Di mana nanti levelnya itu bisa sampai ke blok, sub blok, ini juga kita cek,” kata Bambang Susantono.
Dia melanjutkan,”Saya dan Pak Dhony melakukan banyak pertemuan dengan kementerian, lembaga, untuk melihat kesesuaian konsistensi dari atas sampai bawah dan yang paling bawah ini sangat penting karena inilah nanti yang akan dilihat oleh mitra kerja untuk membangun ke depan.”
Dari sisi pelaksanaan juga sedang melakukan penyesuaian terkait pelaksanaan teknis. Seperti jalur logistik dan bahan baku yang sesuai dengan prinsip-prinsip lingkungan..
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe mengungkapkan pihaknya tidak memiliki cukup banyak waktu untuk mewujudkan sebuah Ibu Kota Negara baru seperti yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun pihaknya akan berusaha untuk mewujudkan hal-hal yang prinsip dan penting di awal pembangunan IKN tersebut.
“Yang menjadi perhatian kami adalah amanah yang disampaikan Undang-Undang bahwa kota ini harus menjadi kota yang berkelanjutandi dunia, menjadi kota pusat pertumbuhan, mencerminkan keberagaman Indonesia. Sejak awal kami ingin menjaga itu. Jadi semua inisiatif akan kami ukur dari tiga hal tersebut,” pungkas Dhony Rahajoe. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT