ADVERTISEMENT
Isu Reshuffle PAN Masuk Kabinet, Hasto Tegaskan Tak Perlu Ada Parpol yang Cemas, Karena Jokowi Memegang Etika Politik
Minggu, 27 Maret 2022 16:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudah menggelinding kencang soal isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Dalam isu reshuffle itu, kabarnya PAN masuk kabinet.
Terkait hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menimbang sosok yang akan diganti dan yang bakal mengisi jabatan menteri dalam kabinet, sebelum memutuskan untuk merombak (reshuffle) kabinet.
Hasto menegaskan, tidak perlu ada parpol yang cemas jika kader partainya diganti dari jabatan menteri, karena Jokowi memegang etika politik.
"Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut tidak perlu dipusingkan, karena Pak Jokowi itu memegang etika politik," kata Hasto, Minggu (27/3/2022).
Hasto menilai, partainya tentu akan bekerja sama dengan PAN dalam kabinet, jika reshuffle benar terjadi dan mengakomodasi partai berlambang matahari terbit itu. "Tentu saja kami bisa bekerja sama," ujarnya.
Alasannya, ia menjelaskan prinsip gotong royong yang dinilai sudah menjadi perspektif bangsa sejak dahulu. Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengatakan tidak boleh ada menteri yang punya irama yang berbeda dengan Presiden Jokowi.
"Tidak boleh ada menteri yang punya irama yang berbeda, belum-belum sudah mempersiapkan diri dalam kontestasi 2024 misalnya," ucapnya.
Hasto menambahkan, kerja presiden saat ini masih sangat berat. Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih terus dikendalikan agar tidak kembali melonjak serta pemulihan ekonomi yang terus dipulihkan.
"Jadi semua (menteri) harus konsentrasi karena siapapun yang bekerja untuk rakyat, pasti rakyat akan memberikan apresiasi," tegas Hasto.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT