ADVERTISEMENT

Isu Reshuffle Mencuat Usai Jokowi Marah ke Menteri, Cak Imin: Tak Ada yang Berani Senggol PKB!

Minggu, 27 Maret 2022 11:36 WIB

Share
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (foto: ist)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kekesalannya kepada sejumlah menteri dan direksi BUMN karena seringnya melakukan impor. Dia bahkan mengancam akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju kapan saja.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai ancaman Jokowi itu tak akan menyasar kader-kader PKB yang menjadi menteri.

Dia berujar, PKB disegani di kalangan eksekutif. "Mana ada yang berani senggol PKB," ujar Cak Imin seraya tersenyum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2022) lalu.

Cak Imin mengaku hingga kini belum menangkap sinyal dari Jokowi akan reshuffle kabinet. Sebagai partai politik pendukung pemerintah, Cak Imin mengaku belum sekalipun diajak berbicara soal wacana itu.

"Belum ada kabar, kalau ada kabar saya kasih tahu," katanya.

Cak Imin mengatakan wajar melihat kemarahan Jokowi pada Jumat lalu. Pasalnya, siapapun kepala negaranya pasti akan geram melihat anak buahnya gemar melakukan impor.

"Saya juga kritik, minta diambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi ini. Wajar saja presiden marah, wajar," kata dia.

Jokowi sebelumnya meluapkan amarah ketika menghadiri acara Pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali, Jumat (25/3).

Kemarahan Jokowi tersebut karena banyak kementerian, pemda, dan BUMN yang membeli produk luar negeri alias impor.

"Itu kadang-kadang gimana toh, aduh. Saya detailkan lagi, gregetan saya," kata Jokowi.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT