Ditembaki Rusia, Chernobyl, Reaktor, Bencana Nuklir,
Hutan Zona Chernobyl Terbakar, Dikhawatirkan Merobek Reaktor, Timbul Bencana Nuklir,
Ditembaki Rusia, Hutan Zona Chernobyl Terbakar dan Dikhawatirkan Merobek Reaktor Hingga Timbul Bencana Nuklir
UKRAINA - Radiasi nuklir dari reaktor Chernobyl dikhawatirkan terjadi saat kebakaran hutan seluas 25 hektar membakar menuju pembangkit nuklir.
Kekhawatiran bencana nuklir muncul setelah pasukan Rusia mulai menembaki kota di mana staf yang bekerja di instalasi Chernobyl tinggal, dan kemudian menimbulkan kebakaran hutan.
Setelah ditembaki Rusia telah menyebabkan hutan di Zona Chernobyl terbakar, menurut klaim. Diyakini bahwa 10 hektar hutan di sekitar lokasi nuklir Chernobyl, yang berada di bawah kendali Rusia, kini terbakar.
Oleh para pejabat, dikhawatirkanr api dapat menyapu hutan dan merobek reaktor, hingga timbul bencana nuklir dan "konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki" untuk Ukraina dan "seluruh dunia".
Politisi Ukraina Inna Sovsun mengungkapkan di Twitter bahwa petak besar hutan yang membentuk Zona Eksklusi 30 km di sekitar bekas reaktor nuklir terbakar. Dia tweeted: "10 hektar hutan terbakar di Zona Chornobyl, disebabkan oleh tembakan Rusia.
Masalahnya, saat ini tidak mungkin untuk memadamkan api sekarang, karena wilayah ini tidak dikendalikan oleh Ukraina. "Kami takut api akan mencapai pembangkit listrik tenaga nuklir. Tingkat radiasi sudah meningkat," tulis politisi itu.
Komentar Sovsun muncul setelah pembicara parlemen Ukraina, Lyudmila Denisova, mengumumkan rincian tentang kebakaran hutan sebelumnya hari ini.
Dia mengklaim bahwa 31 kebakaran telah tercatat di Zona - 1.000 mil persegi di sekitar pabrik di mana radioaktivitas tertinggi dan di mana akses publik dan tempat tinggal dibatasi, menurut Interfax Ukraina.
Ms Denisova memperingatkan kebakaran telah menyebabkan lonjakan polusi udara radioaktif dan meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengirim ahli dan petugas pemadam kebakaran ke negara yang dilanda perang untuk "mencegah konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki tidak hanya untuk Ukraina tetapi untuk seluruh dunia.
"Sebagai hasil pembakaran, radionuklida dilepaskan ke atmosfer, yang dibawa oleh angin jarak jauh. Ini mengancam radiasi ke Ukraina, Belarusia, dan negara-negara Eropa," kata Denisova. (*/win)