UKRAINA - Pasukan Rusia telah menyerbub area reaktor nuklir Chernobyl, di Ukraina, beberapa hari lalu. Kawasan Chernobyl selama ini dikenal dikelilinghi hutan.
Berita yang muncul kemudian, seorang tentara Rusia tewas akibat radiasi dari reaktor nuklir Chernobyl yang rusak di Ukraina itu. Pasukan Rusia telah berkemah di hutan beracun itu, menurut laporan di media Barat.
Prajurit itu adalah bagian dari tim yang merebut pembangkit listrik tena nuklir tersebut pada hari-hari pertama perang sebelum menduduki zona eksklusi 20 mil di sekitarnya.
Tentara Rusia tampaknya neko-neko. Mereka menggali parit ke dalam lumpur radioaktif dan truk mereka mengeluarkan debu radioaktif saat mereka berkendara di sepanjang jalan tanah, lapor The Telegraph.
Pasukan Rusia telah ditarik dari lokasi bencana nuklir Chernobyl, meskipun pejabat Ukraina mengatakan beberapa orang Rusia masih berada di "zona eksklusi" radioaktif di sekitarnya.
"Penjajah Rusia telah meninggalkan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl," ujar pernyataan Kementerian Pertahanan Ukraina.
"Dua alasan utama: kerugian yang disebabkan oleh tentara Ukraina dan paparan radiasi," lanjut pernyataan itu.
Perusahaan nuklir negara Ukraina mengatakan pada hari Kamis sebagian besar pasukan Rusia yang menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl setelah menginvasi Ukraina telah meninggalkan lokasiyang sudah tidak beroperasi, dan karena kekhawatiran radiasi telah mengusir mereka.
Meskipun pasukan Rusia menguasai Chernobyl segera setelah invasi 24 Februari, staf perusahaan negara Ukraina terus mengawasi penyimpanan aman bahan bakar nuklir bekas.
Juga mengawasi sisa-sisa reaktor yang terbungkus beton yang meledak pada 1986, yang menyebabkan kecelakaan nuklir terburuk di dunia.
"Informasi tersebut menegaskan bahwa penjajah, yang merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan fasilitas lainnya di zona eksklusi, telah berangkat dalam dua kolom menuju perbatasan Ukraina dengan Republik Belarus," katanya dalam sebuah pernyataan.