ADVERTISEMENT
Sabtu, 26 Maret 2022 08:40 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TURKI, POSKOTA.CO.ID - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil keputusan yang cerdas.
Pernyataan Zelensky tentang perlunya referendum untuk tiap kompromi dengan Rusia menurut Erdogan adalah bentuk kepemimpinan yang cerdas.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (26/3/2022), Erdogan juga mengatakan Turki tidak dapat menjatuhkan sanksi kepada Rusia karena kebutuhan energi dan kerja samanya. Hal ini disampaikan Erdogan pada wartawan dalam penerbangan kembali dari konferensi NATO di Brussels, Belgia.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Senin (21/3) bahwa setiap kompromi yang disepakati dengan Rusia untuk mengakhiri perang perlu dipilih dalam referendum.
Erdogan mengatakan dia akan mengadakan panggilan terpisah dengan rekan-rekan Ukraina dan Rusia dalam beberapa hari mendatang untuk mengevaluasi konferensi tingkat tinggi.
Sebagai informasi, Turki adalah anggota NATO yang berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam. Turki memiliki hubungan baik dengan kedua negara dan telah menawarkan untuk menengahi konflik.
Meski mendukung Ukraina dan mengkritik Rusia, Turki termasuk yang menentang sanksi terhadap Moskow.
“Kami membeli hampir setengah dari gas alam yang kami gunakan dari Rusia. Secara terpisah, kami membuat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyy kami dengan Rusia. Kami tidak dapat mengesampingkan ini,” kata Erdogan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT