Kepala Balai Konservasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau, Ciujung, Cidurian (C3) Banten, I Ketut Jayada (foto: poskota/luthfi)

Regional

Antisipasi Banjir di Kota Serang, Sungai Cibanten Segera Dinormalisasi

Rabu 23 Mar 2022, 11:14 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang belum mendapatkan kepastian waktu terkait normalisasi sungai Cibanten dari Balai Konservasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau, Ciujung, Cidurian (C3) Banten. 

Pemkot Serang sendiri sudah berkirim surat permintaan normalisasi ke Kementerian.

Bahkan Pemkot Serang telah mengundang kepala dan jajaran BBWS C3 untuk melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait kepastian waktu normalisasi sungai Cibanten.

Kepala Balai Konservasi BBWS C3 Banten, I Ketut Jayada, mengatakan, pihaknya menyambut baik dan memahami apa yang menjadi keinginan dari Pemkot Serang itu terkait permintaan normalilasi sungai Cibanten. 

"Normalisasi itu merupakan solusi jangka pendek yang urgen untuk segera dilakukan, secepatnya akan kami tindaklanjuti dan berkordinasi ke Jakarta," ujarnya. 

Sedangkan untuk jangka panjangnya, kata Jayada, pihaknya sudah menganggarkan untuk tahun ini pembuatan Detail Engineering Desain (DED) dalam rangka pengendalian dan penanggulangan banjir di Cibanten. 

"Beberapa pekerjaan yang berkenaan dengan sungai Cibanten itu sudah dimasukkan pada anggaran tahun ini," ucapnya. 

Ketut menambahkan, untuk hasilnya nanti seperti apa, dirinya belum bisa memastikan.

Apakah nanti dilakukan normalisasi dulu, membuat tanggul atau relokasi penduduk tergantung hasil studi. 

"Kalau untuk permintaan pak Wali Kota itu, mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan,"katanya. 

Diungkapkan Ketut, narasi yang selama ini dibangun bahwa Bendungan Sindang Heula yang menjadi penyebab banjir pada awal bulan Maret di Kota Serang itu, tidak benar.

Justru karena adanya bendungan tersebut, volume air yang mengalir ke hilir dari Sungai Cibanten bisa tertampung dulu di bendungan. 

"Air yang masuk ke Sungai Cibanten itu kan dari berbagai saluran, yang kemudian ditampung di Bendungan Sindang Heula," katanya. 

Pada awal bulan Maret itu, air yang masuk dari Cibanten sekitar 11 juta kubik, sementara kekuatan daya tampung bendungan hanya 9 juta kubik.

Untuk mengantisipasi hal yang lebih fatal lagi ke depannya, pihaknya bakal mengalirkan 2 juta kubik air yang disinyalir menyebabkan banjir di Kota Serang. 

"Pada posisi itu, keberadaan Bendungan justru membantu untuk mengurangi debit air. Karena jika tidak ditampung di bendungan, maka bisa dipastikan kondisinya akan lebih parah," jelasnya.

Selain itu, lanjut Jayada, pihaknya bekerjasama dengan BPBD Kota Serang terkait antisipasi dini potensi banjir.

Antisipasi itu dengan cara memasang alat Early Warning Sistem (EWS) yang terkoneksi ke kantor BPBD Kota Serang. 

"Sehingga nanti ketika volume air sudah meninggi di atas batas, alat itu akan berbunyi," ucapnya. (luthfi

Tags:
Pemkot SerangNormalisasi sungai CibantenBalai Konservasi BBWS C3Early Warning Sistem (EWS)

Administrator

Reporter

Administrator

Editor