ADVERTISEMENT

Ini Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Anak Alami Stres Pascatrauma

Selasa, 22 Maret 2022 07:30 WIB

Share
Illustrasi anak-anak (Foto: Pixabay/iqbalnuril)
Illustrasi anak-anak (Foto: Pixabay/iqbalnuril)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Siapapun bisa mengalami peristiwa traumatis dalam hidup, termasuk anak-anak dan remaja. Banyak orang mampu pulih dari pengalaman traumatis dalam beberapa hari, minggu, atau bulan.

Sementara anak-anak dan remaja biasanya perlu berjuang lebih lama mengatasi pengalaman dan ingatan atas trauma atau yang sering dikenal dengan istilah stres pascatrauma.

Peristiwa traumatis sering kali mencakup kekerasan fisik, kecelakaan, bencana alam, perang, atau pelecehan seksual. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mendampingi anak yang mengalami stress pascatrauma.

 

Anak-anak atau remaja mungkin pernah mengalami peristiwa ini sendiri, atau mereka mungkin telah menyaksikannya terjadi pada orang lain. 

Diansir laman Psycom, ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua jika anak alami stres pascatrauma:

Terapi Permainan

Jenis terapi ini dapat bekerja dengan baik terutama pada anak yang berjuang untuk mengomunikasikan reaksi mereka terhadap trauma dan pemahaman tentang apa yang terjadi.

Terapis menggunakan terapi seni, permainan, dan intervensi lain untuk membantu anak memproses trauma dan mengatasi kehidupan dengan tangguh.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT