ISRAEL, POSKOTA.CO.ID - Data Direktur Mossad berhasil diretas kelompok tak dikenal. Peristiwa ini terjadi usai serangan siber yang luas terhadap berbagai departemen Israel.
Selama beberapa bulan lalu sumber-sumber Israel merilis laporan sejumlah serangan siber terhadap berbagai perusahaan penting.
Serangan ini tertuju pada berbagai infrastruktur Israel dan akses ke data vital.
Seperti dilaporkan Fars News, media berbahasa Ibrani pada Rabu (16/3/2022) mengonfirmasi kemungkinan besar data milik David Barnea diretas. Dia adalah Direktur Dinas Intelijen Israel atau Mossad.
Kelompok peretas “Open Hands” baru-baru ini di media sosial Telegram merilis video berisi data rahasia, data pribadi, dan laporan keuangan Direktur Mossad tersebut.
Laman Walla juga melaporkan video tersebut dirilis dalam tiga bahasa. Yakni Ibrani, Arab, dan Inggris.
Video itu menunjukkan beberapa foto pribadi, tiket penerbangan pribadinya, kartu identitas, dokumen pajak yang ditujukan kepada istrinya, dan citra satelit dari apa yang disebut sebagai rumah pribadinya di pusat kota Hod Hasharon.
Laporan ini dirilis ketika media berbahasa Ibrani pada Selasa (15/3/2022) melaporkan serangan siber terbesar ke berbagai situs departemen Israel.
Kelompok peretas “Moses Staff” sebelumnya menyerang server data perusahaan Israel dan merilis berbagai dokumen. Seperti kartu identitas, surat kantor pengacara, cek, laporan keuangan, dan berbagai data lainnya.
“Moses Staff” juga berhasil meretas CCTV di jalan-jalan Palestina dan kamera milik perusahaan Rafael yang aktif di bidang produksi senjata. ***