INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Para pemimpin Eropa diminta Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menghentikan kecanduan mereka pada minyak dan gas Rusia.
Boris Johnson di samping itu menyinggung bagaimana mendapatkan kembali kendali atas sumber daya energi. Demikian dilaporkan Irna pada Selasa (15/3/2022).
Perjalanan Boris Johnson ke Arab Saudi diharapkan dapat membujuk para pemimpin Riyadh untuk meningkatkan produksi minyaknya.
Boris Johnson dalam artikel untuk Daily Telegraph menulis bahwa Barat tidak dapat melanjutkan kondisi seperti ini dan terus bergantung secara ekonomi pada sumber daya Rusia usai invasi negara itu ke Ukraina.
Perdana Menteri Inggris ini mengakui dalam artikelnya bahwa negara-negara Barat melakukan kesalahan besar usai aneksasi Krimea yang dilakukan Rusia pada 2014. Negara-negara Barat berpikir bahwa hubungan normal dengan Rusia dapat dilanjutkan.
Boris Johnson berjanji bahwa pemerintahannya akan segera mengumumkan strategi keamanan energi baru pada akhir bulan ini.
Harga minyak baru-baru ini mencapai level tertinggi dalam 14 tahun terakhir. Kenaikan harga minyak di pasar dunia juga mengerek lonjakan harga barang-barang lainnya.
Perkiraan menunjukkan bahwa Arab Saudi memiliki kapasitas surplus sekitar dua juta barel per hari.
Negara-negara Barat berniat menggunakan hal ini sebagai senjata dalam perang ekonomi dengan Rusia. ***