ADVERTISEMENT
Jumat, 11 Maret 2022 09:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Ketika saya ingin mengembangkan skuter ini, anggota keluarga saya khawatir tentang keselamatan saya karena saya harus memanjat pohon yang tinggi. Apalagi saya pernah jatuh ketika mengujinya. Penduduk desa bahkan bertanya apakah saya kehilangan akal. Mereka sempat meragukan penemuan saya ini,” imbuhnya.
Ganapathi Bhat mengaku sejauh ini dia telah menjual lebih dari 300 skuter pemanjat pohon. Harganya masing-masing sekitar 820 dolar.
Satu skuter dapat dengan mudah memanen lebih dari 300 pohon pinang dalam sehari. Sebagai perbandingan, dengan metode pemanjatan manual tradisional hanya sekitar 100 pohon yang bisa dipanen per harinya.
India adalah produsen buah pinang terbesar di dunia. Produksinya mencapai sekitar 1,2 juta ton sepanjang 2020 dan 2021.
Pohon pinang banyak ditemukan di kawasan pesisir Karnataka dan Kerala, dua negara bagian di India selatan.
Ganapathi Bhat mengatakan saat ini dia sedang mengembangkan jenis skuter untuk memanjat pohon kelapa.
Usahanya ini memiliki lebih banyak tantangan menurutnya. Karena batang pohon kelapa lebih tebal dan memiliki kecenderungan melengkung ketika tumbuh. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT