Rusia Klaim Berita Pengeboman Rumah Sakit Anak-Anak Adalah Hoax

Kamis 10 Mar 2022, 16:02 WIB
Rumah sakit anak-anak yang dibom oleh Rusia di Kota Mariupol, Ukraina. Rusia klaim berita pengeboman rumah sakit anak-anak adalah hoax. (Foto: Twitter/@glamelegance)

Rumah sakit anak-anak yang dibom oleh Rusia di Kota Mariupol, Ukraina. Rusia klaim berita pengeboman rumah sakit anak-anak adalah hoax. (Foto: Twitter/@glamelegance)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Rusia mengklaim bahwa berita pengeboman rumah sakit anak-anak adalah hoax (palsu).

Hal ini disampaikan oleh wakil tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy melalui Twitter pada Kamis (10/3/2022).

Dia menyatakan berita pengeboman rumah sakit anak-anak adalah hoax karena rumah sakit tersebut telah diubah jadi objek militer.

 

 

Dilansir dari Reuters, Sebelumnya Presiden Ukraina,Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida dengan mengatakan pesawat Rusia melakukan pengeboman rumah sakit anak-anak pada Rabu (9/3/2022).

Rusia mengklaim rumah sakit tersebut adalah bangunan bekas rumah sakit bersalin yang telah lama diambil alih oleh tantara.

9, 2022

Polyanskiy mengatakan Rusia telah memperingatkan pada 7 Maret bahwa rumah sakit telah diubah menjadi objek militer dari mana orang Ukraina menembak.

“Begitulah berita palsu lahir. Kami memperingatkan dalam pernyataan kami kembali pada 7 Maret bahwa rumah sakit ini telah diubah menjadi objek militer oleh radikal. Sangat meresahkan PBB menyebarkan informasi ini tanpa verifikasi #Mariupol #Mariupolhospital,” tulis Polyanskiy melalui Twitternya @Dpol_un.

 

Dalam tulisannya, Polyanskiy juga menyertakan link menuju artikel dari Reuters yang mengatakan bahwa rumah sakit yang di bom oleh Rusia telah jadi fasilitas militer.

Sebelumnya dalam pidato kepresidenan pada Rabu (9/3) Zelensky mengutuk serangan Rusia dan meminta Barat untuk memperketat sanksi terhadap Rusia. Ia meminta agar mereka duduk di meja perundingan dan mengakhiri perang brutal tersebut.

"Negara macam apa ini, Federasi Rusia, yang takut pada rumah sakit, takut pada rumah sakit bersalin, dan menghancurkannya?" kata Zelensky.

 

Namun klaim dari wakil PBB Rusia, Dmitry Polyanskiy mengatakan berita pengeboman rumah sakit anak-anak adalah hoax. (Firas)

Berita Terkait
News Update