ADVERTISEMENT

Rusia Kerahkan Kereta Lapis Baja untuk Evakuasi Warga Negara Asing dari Ukraina

Kamis, 10 Maret 2022 13:24 WIB

Share
Ilustrasi kereta lapis baja Rusia. (Sumber: Andorra.com)
Ilustrasi kereta lapis baja Rusia. (Sumber: Andorra.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID –  Kereta lapis baja kembali dikerahkan ketika invasi Rusia ke Ukraina. Kereta tersebut digunakan untuk mengevakuasi warga negara asing dari beberapa negara bagian yang ingin melarikan diri dari Ukraina.

Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan kereta beberapa gerbong, di mana beberapa terlihat berlapis baja, dilaporkan terlihat di dekat Melitopol, Ukraina.

Dalam pernyataannya, Kantor Pers Armada Laut Hitam menyebut kereta lapis baja ini mengevakuasi 248 warga negara asing melalui jalur kereta api.

 

"Hari ini, prajurit Distrik Militer Selatan mengantarkan 248 warga negara asing, termasuk 38 anak-anak, dari Wilayah Kherson Ukraina ke Kota Armyansk Republik Krimea. Keamanan transportasi warga asing dijamin oleh pihak Selatan Awak kereta lapis baja Distrik Militer. Sekarang, Rusia akan memastikan pengiriman cepat semua warga negara asing kembali ke tanah air mereka," bunyi pernyataan itu, dikutip laman TASS, Kamis (10/3/2022).

Menurut pernyataan itu, kereta lapis baja itu mengevakuasi 166 warga Turki, 41 warga Ukraina, serta warga Mesir, Azerbaijan, Pakistan, Swedia, Italia, Brasil, Maroko, dan India. Para pengungsi naik di dekat pemukiman Antonovka di Wilayah Kherson. Evakuasi dilakukan pada aplikasi, diajukan di kantor militer Kherson.

Sementara itu, melansir The National News, seorang reporter Kyiv Independent mengatakan kereta itu digunakan dalam pertempuran di dekat Mariupol, tetapi tidak ada cara untuk memverifikasi itu.

 

Kereta lapis baja, jarang digunakan saat ini, berasal dari masa ketika kereta api adalah salah satu metode terpenting untuk memasok pasukan besar di garis depan.

Pertama kali digunakan dalam Perang Saudara Amerika, kereta api yang sangat dilindungi dan dipersenjatai datang ke mereka sendiri selama perang saudara Rusia dan kemudian, selama invasi Jerman ke Rusia pada tahun 1941.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT