Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan tentara Inggris. (Foto: City AM).

Internasional

Duh! Kasihan Ukraina, Inggris Tak Rela Personelnya Pergi Jihad ke Ukraina

Rabu 09 Mar 2022, 16:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pertahanan Inggris mengeluarkan pernyataan berupa larangan bagi personel Inggris untuk melakukan perjalanan ke Ukraina. Jika membandel, risikonya adalah konsekuensi disipliner.

“Semua Personel Layanan dilarang bepergian ke Ukraina hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini berlaku baik petugas pelayanan sedang cuti atau tidak. Personel yang bepergian ke Ukraina akan menghadapi konsekuensi disiplin dan administratif,” kata juru bicara resmi Kementerian Pertahanan, dilansir The Independent, Rabu (9/3/2022).

Larangan resmi datang menyusul laporan bahwa setidaknya empat tentara Inggris, termasuk seorang Pengawal Coldstream berusia 19 tahun, hilang dan diduga pergi untuk bergabung dalam perang melawan pasukan Rusia di Ukraina.

Kemarin, seorang remaja Coldstream Guardsman secara sukarela berhenti dari dinasnya. Dia menulis surat perpisahan kepada keluarganya dan memesan tiket sekali jalan ke Polandia dengan tujuan melintasi perbatasan dan bergabung dengan pasukan Ukraina di garis depan.

Ini telah memicu ketakutan di kalangan pejabat tinggi militer bahwa seorang tentara Inggris yang bertugas dapat menyebabkan insiden internasional yang serius jika mereka ditangkap oleh militer Rusia.

Pada bulan Februari lalu, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan bahwa dia sangat mendukung orang-orang Inggris yang bersedia pergi dan berperang di Ukraina setelah serangan Rusia.

Pejabat tinggi militer Inggris, termasuk Kepala Pertahanan, Letnan Jenderal James Swift dan Menteri Pertahanan Ben Wallace, kemudian menyarankan agar warga Inggris tidak bepergian ke Ukraina dan bergabung dengan permusuhan, dengan alasan situasi "sangat berbahaya" yang dapat menyebabkan mereka menjadi korban. 

Juru bicara resmi Boris Johnson mengatakan ada cara lain untuk menunjukkan dukungan untuk Ukraina.

“Kami sepenuhnya menyadari kekuatan perasaan tentang orang-orang Inggris yang ingin mendukung Ukraina setelah invasi Rusia. Ada saran untuk bepergian ke Ukraina, saat ini kami menyarankan agar tidak bepergian ke Ukraina,” kata juru bicara itu.(*)

Tags:
Inggris larang personelnya ke UkrainaPerang Rusia UkrainarusiaukrainaInggrispersoneltentara

Administrator

Reporter

Administrator

Editor