SURIAH, POSKOTA.CO.ID - Dunia sudah muak dengan hegemoni Barat dan sangat membutuhkan tatanan global yang menghormati kedaulatan negara dan hukum internasional.
Pernyataan ini datang dari Penasihat Presiden Suriah.
"Perang di Ukraina terkait dengan hubungan Rusia dan Barat. Pasalnya Barat melanggar komitmennya untuk tidak memperluas kehadiran NATO di Eropa Timur. Oleh karena itu Rusia tidak punya pilihan lain dan jika Moskow tidak melakukan langkah ini maka negara itu akan menderita kerugian sangat besar," ucap Bouthaina Shaaban menanggapi perkembangan terbaru di Ukraina seperti dikutip dari surat kabar Al Akhbariyah pada Senin (28/2/2022).
Dia menambahkan, "Suriah juga pernah mengalami pengalaman seperti yang dialami Rusia dengan Barat sekarang, sanksi-sanksi menindas Barat terhadap rakyat Suriah sudah sampai pada hukuman massal."
Negara-negara Barat bermaksud merusak citra Rusia dan mewujudkan keinginannya menggunakan berbagai istilah.
"Barat sedang mengalami keruntuhan sedangkan Timur sedang mengalami kemajuan. Karena itu peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini semakin memperjelas tanggung jawab semua pihak untuk bergerak menuju sebuah dunia multipolar," pungkas Bouthaina Shaaban. ***