Harga Gas di Eropa Naik Akibat Perang Rusia – Ukraina

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Data London Intercontinental Exchange (ICE) menyebutkan harga gas alam di Eropa naik 35 persen ketika awal perdagangan pada Senin (28/2/2022) seperti dilansir dari Russia Today.

Harga energi naik di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pasokan energi karena sanksi dan embargo yang diberlakukan terhadap Rusia.

Harga kontrak berjangka untuk bulan April telah melampaui $ 1.450 per seribu meter kubik menurut laporan tersebut.

Rusia memasok sekitar 40 persen dari kebutuhan gas Eropa.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan sejumlah negara lain telah mengumumkan sanksi ekstensif terhadap Rusia menyusul operasi militer Rusia di Ukraina.

Analis industri khawatir bahwa situasi tersebut dapat mengganggu pasokan gas Rusia ke pasar dunia.

Gazprom, perusahaan eksportir gas terbesar Rusia, mengatakan akan terus memasok gas ke Eropa melalui pipa Yamal-Eropa yang sebagian melewati Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di Donbass pada Kamis pagi (24/2/2022) usai mengikuti pergerakan Barat baru-baru ini di dekat perbatasan Rusia.

Sejumlah negara Eropa justru mengambil tindakan keras terhadap Moskow dan menutup wilayah udara mereka untuk penerbangan Rusia daripada mengurangi ketegangan. ***