RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin memaparkan bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa.
Sementara kelompok rasis "supremasi etnis" Ukraina melakukan sabotase-sabotase.
Pernyataan Vladimir Putin ini disampaikan pada Kamis (3/3/2022) seperti dikutip dari Sputnik.
Dia menyebutkan Ukraina dan Rusia adalah satu bangsa. Di samping itu pasukan Rusia dalam menjalakan operasinya berusaha sekuat tenaga agar tidak ada seorang pun warga sipil Ukraina yang tewas.
Vladimir Putin menambahkan, "Kelompok supremasi etnis dan pasukan bayaran asing di Ukraina menggunakan warga sipil sebagai perisai hidup, mereka menyandera warga sipil Ukraina di gedung-gedung hunian, dan tempat-tempat penyimpanan senjata serta peralatan perang."
"Pasukan Rusia mengusulkan pembukaan koridor untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan sehingga mempermudah warga sipil keluar dari area perang. Tetapi kelompok rasis supremasi etnis Ukraina mencegahnya," ucapnya.
Warga Ukraina diancam dan dicuci otak menurut Presiden Rusia.
Pasukan Rusia saat ini sedang berperang melawan neo Nazi.
Di sisi lain Vladimir Putin percaya operasi militer di Ukraina berjalan sesuai rencana dan semua misi yang ditetapkan sudah tercapai. ***
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
