JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bersepeda merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat badan kita bugar, disamping itu juga banyak yang menggunakan sepeda karena hobi atau dijadikan alat transportasi
Bersepeda juga sangat mengasyikan bila dilakukan bersama kawan maupun seorang diri.
Namun, bersepeda juga bisa mendatangkan malapetaka jika terjadi kejadian tentang hal-hal yang tidak diinginkan.
Baru-baru ini, seorang pesepeda yang menunggangi sepeda balap (Roadbike) terkena jambret di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Hal tersebut pastinya sangat membuat para pesepada lain menjadi ikut resah.
Hutomo Surastio yang merupakan pesepeda juga merasakan hal yang sama ketika dihubungi oleh tim Poskota.co.id.
Dia merasa bahwa hal ini akan membuat para pesepeda menjadi enggan melewati jalur Gatot Subroto ketika bersepeda.
“Jujur aja sih resah dan gua sempat takut sepedaan sendiri, gua sebenarnya resah banget yang ada kasus di jambret padahal mereka ramai ramai, dan marak sekali kasus jambret itu." kata Hutomo. (27/2/2022)
Hutomo sendiri berbicara, bahwa ketika dulu dirinya sering bersepeda dia membeli baju khusus bersepeda untuk menyimpan barang berharga agar mencegah aksi jambret sepeda. Dirinya juga menjelaskan beberapa langkah untuk menghindari aksi jambret yang marak terjadi di jalanan.
"Cara gua mengantisipasi untuk tidak kena jambret itu menurut gua pertama jangan terlalu mencolok, kedua kita lebih prepare seperti beli jersey yang ada zipper dibelakang atau bawa tas untuk menyimpan barang berharga, ketiga nyari temen untuk bersepeda. Kita harus menempatkan diri kita sebagai jambret biar lebih paham dan bisa mengantisipasi dari jambret." tukas Hutomo.
Dirinya juga menuturkan bahwa kejadian ini seharusnya bisa mendapatkan perhatian lebih dari pihak kepolisian ataupun pemerintah.
Menurutnya, pihak kepolisian harus menambahkan personil di titik dimana aksi penjambretan marak terjadi.
"Menurut gua pihak kepolisian lalu lintas harus lebih banyak patroli agar mengurangi juga tindak jambret yang sedang marak, soalnya sekenceng kencengnya sepeda tetep aja kencengan motor. Kita juga bersepeda untuk mencari sehat dan santai santai aja, jadi agak takut untuk jalan sendirian jika masih marak kasus jambret," tutup Hutomo. (cr01)