ADVERTISEMENT

Bikin Resah! Begal Sepeda Marak di Jakarta, Wagub Ariza Tegaskan Ini ke Polisi, Ketua RT/RW dan Orang Tua

Selasa, 1 Maret 2022 03:20 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/cahyono)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/cahyono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut tren kejahatan jalanan seperti kasus pembegalan pesepeda dan pengendara kendaraan bermotor di Ibu Kota masih marak terjadi.

Pria yang akrab disapa Ariza itu meminta aparat bertindak tegas pada para pelaku agar memberi efek jera dengan harapan kasus kejahatan jalanan dapat ditekan.

"Jadi jangan sampai ada lagi ke depan anak-anak kita melakukan kegiatan tawuran terlebih begal. Ini ada tren begal belum menurun masih saja terjadi begal di beberapa daerah di sekitar Jakarta," ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).

Ariza juga meminta aparat kepolisian lebih meningkatkan patroli malam untuk mengantisipasi adanya aksi kriminal jalanan.

Bila menemukan kasus kriminal jalanan, Ariza berharap polisi untuk menjerat pelaku dengan hukuman yang setimpal.

 

Lihat juga video “Produksi Tempe di Kembangan Jakbar Tidak Beroperasi, Ini Harapan Produsen”. (youtube/poskota tv)

Selain aparat, politisi Gerindra itu juga meminta orang tua untuk lebih memperhatikan gerak-gerik buah hatinya.

"Kami minta para orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya yang pergi ke luar rumah jangan sampai melaksanakan kegiatan yang tidak baik terlebih dapat mencelakai orang lain," pintanya.

"Mereka yang masih remaja mungkin masih perlu mendapatkan perhatian bimbingan dari orang tua dan kami minta juga para RT/RW lebih memperhatikan lingkungan warganya apalagi pada masa pandemi ini jangan sampai ada kegiatan tawuran maupun kegiatan anarkis lainnya," pungkasnya. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT