ITALY, POSKOTA.CO.ID - Pada lanjutan laga pekan ke-27 Serie A, AC Milan melakoni laga tandang di San Siro kontra Udinese. Rossoneri ditahan imbang oleh tim tamu di depan pendukungnya sendiri.
Milan harus menerima hasil imbang 1-1 pada pertandingan dini hari tadi WIB, Sabtu (26/2/2022). Milan unggul terlebih dahulu pada menit ke-29 lewat gol Rafael Leao sampai babak pertama usai.
Babak kedua berjalan, Destiny Odugie menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-66.
Sebelum berbuahnya gol penyeimbang, terjadi kemelut di depan gawang Milan, Roberto Pereyra melepaskan tendangan yang disambut Destiny Odugie masuk ke gawang Milan.
Gol penyama kedudukan yang dilesatkan Odugie menimbulkan perdebatan. Sebab, sebelum ia melesatkan bola ke arah gawang, ada indikasi Odugie menyentuh bola dengan tangan kirinya jika dilihat dari tayang VAR.
Namun, wasit yang bertugas pada pertandingan tersebut tetap mengesahkan gol tersebut.
Mantan wasit Serie A, Luca Marelli, menilai gol untuk Udinese patut untuk diperdebatkan. “Akan ada banyak diskusi. Kami telah melihat beberapa kali dan melihat ada Gerakan Odugie yang mencurigakan, menyentuk bola dengan tangan kirinya,” kata Luca Marelli, dari milannews, Sabtu (26/2/2022).
“Dia mengubah arah bola dengan tangan kirinya. Saya fikir dia menyentuh bola dengan tangan kiri. Saya tidak mengerti mengapa VAR tidak melakukan intervensi”, kata Luca Marelli.
Dengan hasil imbang tersebut, Milan masih tetap bertengger di puncak klasemen. Karena di laga lainnya, Inter Milan sebagai rival terdekat pada perebutan puncak klasemen juga imbang saat tandang kontra Genoa dengan skor kacamata.
Berkunjung Ke Makam Embah Uyut Kranggan, Makam yang Melegenda di Bekasi
Inter Milan melakoni laga tandang ke markas Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (26/2/2022). Nerazzurri harus puas hanya mengoleksi satu point pada laga pekan ke-27.
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, merasa pertandingan tersebut terasa pahit. Sebab, Inter Milan belum pernah menang sejak empat laga terakhir mereka.

Inzaghi melambaikan tangan seusai laga Inter Milan kontra Genoa. (Foto/Instagram/Inter)
Inter gagal memanfaatkan empat laga terakhir untuk menggusur AC Milan di puncak klasemen.
Inter tampil dominan pada laga ini, mereka banyak menciptakan peluang. Namun tidak ada satu pun peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
"Sama seperti minggu lalu melawan Sassuolo, kami memiliki 20 tendangan kea rah gawang dan tidak mencetak gol. Jelas kami perlu bekerja lebih baik. Kami tidak boleh membiarkan kepala tertunduk. Saya melihat performa yang tepat dan kami harus kembali ke jalur kemenangan," tegas Inzaghi.
Genoa belum pernah menang pada 10 laga terakhir mereka. Performa lini belakang mereka cukup bagus dan solid, menurut Inzaghi.
"Genoa tidak mudah ditembus, kami masuk ke area penalti mereka 37 kali, memiliki 20 tendangan, membentur mistar gawang, ada peluang lain juga yang bisa dengan mudah menjadi gol," kata Inzaghi.
Pada klasemen Serie A, untuk saat ini AC Milan masih bertengger di puncak klasemen dengan 57 poin. Sedangkan Inter Milan masih dalam persaingan scudetto dengan berada di posisi kedua klasemen dengan 54 poin.
Inter Milan sendiri masih memiliki dua tabungan pertandingan, apabila Inter bisa memanfaatkan dua pertandingan tersebut dengan memperoleh kemenangan, maka Inter dapat menggeser AC Milan di puncak klasemen. (Aldi Chandra)