Ilustrasi rencana jalan tol Agungblijen (Tulungagung-Blitar-Kepanjen). (foto: ist)

Regional

Asyik, Jalur Lintas Selatan Jawa Timur Akan Punya Jalan Tol Agungblijen, Membentang dari Tulungagung-Blitar-Kepanjen

Sabtu 26 Feb 2022, 15:35 WIB

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Pembangungn jalan tol di Indonesia terus digencarkan. Di Pulau Jawa pun juga masih banyak rencana yang akan dikerjakan pemerintah.

Kali ini, akan segera dikerjakan jalan tol lintas selatan Jawa Timur, yang membentang mulai dari Tulungagung, Blitar, Kepanjen di Kabupaten Malang. 

Ya, jalur lintas selatan jawa Timur akan segera punya Jalan tol. Nantinya akan melintasi kawasan Blitar, sehingga sudah diberi nama AgungBlijen (Tulungagung-Blitar-Kepanjen), total sepanjang 99,91 km.

Jalur selatan Jawa Timur ini memang tergolong paling ramai dibanding jalur selatan lain di provinsi yang kini dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu.

Proyek pembangunan Jalan Tol Agungblijen akan segera direalisasikan tahun 2023. Nantinya, jalan ton ini  terkoneksi dengan tol Malang - Kepanjen.

Anggaran dana pembangunan tol AGungblijen ini berasal dari Asian Development Bank (ADB), untuk jumlah anggaran akan diketahui setelah tim anggaran menghitungnya.

Selain tol Agungblijen, pemerintah juga akan merealisasikan ruas jalan tol lain di Pulau Jawa yakni di Cilacap - Yogyakarta, Ngawi - Babat - Tuban dan Jember - Situbondo, kemudian Jember - Lumajang.

Sementara, Konsultan Studi Kelayakan Tol, Agungblijen, Redit, di Tulungagung, mengatakan untuk realisasi paling cepat tahun 2023, karena masih panjang prosesnya.

Menurut Redit untuk pelaksanakan proyek masih perlu adanya rangkaian sosialisasi dan konsultasi publik, untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan.

Termasuk di antaranya penentuan titik pintu masuk/keluar tol di Kota Tulungagung.

Untuk pintu keluar masuk tol itu dinamis, masih bisa berubah-ubang atau pihak Pemkab bisa menyampaikan secara tertulis memberi masukan yang jelas tentang perubahan itu.

Setelah konsultasi publik selanjutnya dilakukan sosialisasi lebih detail lagi ke warga oleh tim land acquisition an resttlement action plan atau rencana aksi pembenasan lahan dan pemukiman.

Tim juga akan menentukan batas dari jalan tol tersebut dan draf analisis dampak lingkungan atau Amdal.

Pihak tol juga akan menyesuaikan dengan aturan tata ruang dan tata pembangunan di setiap kabupaten yang dilintasi.

7 Kecamatan di Tulungagung

Sementara itu, dari total panjang itu, 33 km di antaranya berada di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan mengungkapkan jalan tol Agungblijen akan melintasi 43 Desa di 7 wiayah Kecamatan di Kawasan Tulungagung.

Tujuh wilayah Kecamatan itu yakni:
1. Kecamatan Rejotangan,
2. Kecamatan Ngunut,
3. Kecamatan Sumbergempol,
4. Kecamatan Boyolangu,
5. Kecamatan Kedungwaru,
6. Kecamatan Gondang
7 Kecamatan Kota Tulungagung

Menurut  Makrus, pembangunan tol ini tidak hanya membawa dampak positif dan negatif.

Untuk itu untuk dampak negatifnya perlu dilakukan konsultasi publik untuk mendengarkan langsung masukan maupun saran.

Menurut Makrus, selanjutnya akan dilakukan pembentukan tim yang bertugas membahas proses pembebasan lahan di daerah yang dilewati proyek tol itu.

Proyek jalan tol ini menurut Makrus untuk target awal ditetapkan pembangunannya akan dimulai awal tahun 2023 dan ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2025 mendatang.

Makrus berharap, jangan sampai masyarakat di sana hanya menjadi penikmat jalan saja.

"Pihak desa juga harus bersiap sehingga keberadaan tol ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga juga," ujar Makrus.

Jalan tol ini akan terkoneksi dengan jalan Tol Malang-Kepanjen, serta ruas tol Kediri - Tulungagung. (win)

Tags:
Jalur Lintas Selatanjawa timurjalan tol AgungblijenTulungagung-Blitar-KepanjenJalur Lintas Selatan Jawa Timur

Administrator

Reporter

Administrator

Editor