ADVERTISEMENT

Biaya Haji 2022, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ungkap Kenaikan Tidak Dapat Dihindarkan

Jumat, 18 Februari 2022 14:47 WIB

Share
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzil menyatakan, potensi kenaikan biaya haji tahun ini memang tidak dapat terhindarkan. (Foto/dokpribadi)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzil menyatakan, potensi kenaikan biaya haji tahun ini memang tidak dapat terhindarkan. (Foto/dokpribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, PSOKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Komisi VIII DPR  Ace Hasan Syadzil menyatakan, potensi kenaikan biaya haji tahun ini memang tidak dapat terhindarkan.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) atau biaya haji reguler tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi yang dibebankan kepada jemaah pada tahun ini sebesar Rp45.053.368 juta per jemaah. 

Komponen BPIH itu meliputi biaya penerbangan, biaya hidup selama di Arab Saudi, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya visa, serta biaya tes PCR di Arab Saudi.

“Memang tidak dapat dihindarkan karena item-itemnya juga ditambah,” pungkasnya berdasarkan keterangan pers yang diterima Parlementaria, Jumat (18/2/2022).

Politisi Partai Golkar ini Ace mengatakan, Panitia Kerja (Panja) BPIH harus mempersiapkan kemungkinan jika pemerintah Saudi memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk memberangkatkan calon jamaah haji.

Panja harus membuat berbagai skenario dan skema perjalanan yang selama ini diterapkan pemerintah Saudi.

"Asumsinya kalau proses persiapan haji secara normal, seharusnya normal 5 Juni sudah berangkat. Menarik garis itu, kami harus mempersiapkan terutama biaya perjalanan ibadah haji tahun ini," ucapnya.

Ace melanjutkan, Panja akan menetukan biaya haji yang harus dibayar dan biaya yang berasal dari dana optimalisasi haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Kemudian juga disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.

"Pertama menyediakan alat-alat pencegah kesehatan, masker, karantina, PCR, Swab, bagi para calon sebelum dan kepulangan. Semua kami bahas jika kemungkinan diberikan, sudah siap memberangkatkan calon jemaah haji,” sebut legislator daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat II tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT