ADVERTISEMENT

Waspada Pencurian Dengan Ganjal ATM, Begini Modusnya

Jumat, 18 Februari 2022 14:42 WIB

Share
Korban bernama Agus dan pihak kepolisian periksa lokasi ganjal ATM yang berlokasi di jalan Robusta Raya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (17/2/2022) kemarin. (Foto/polsekdurensawit)
Korban bernama Agus dan pihak kepolisian periksa lokasi ganjal ATM yang berlokasi di jalan Robusta Raya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (17/2/2022) kemarin. (Foto/polsekdurensawit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban pencurian dengan modus ganjal ATM dialami oleh Agus dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Duren Sawit.

Kala itu dirinya bakal melakukan transaksi dan nyaris jadi sasaran penjahat. 

Pelaku mengganjal slot kartu ATM dan memberikan nomor call center palsu di atas mesin ATM yang terletak di jalan Robusta Raya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (17/2/2022) kemarin. 

Kejadian bermula saat korban akan melakukan transaksi dan tiba-tiba mesin ATM tak dapat berproses. 

Ketika dirinya hendak mengeluarkan kartu ATM dari mesin, ternyata kartu tak dapat keluar, tertahan di mesin ATM. 

Agus mengatakan, kartu ATM miliknya terlihat seperti ada yang mengganjal sehingga tak dapat keluar dari mesin ATM itu. 

"Saya mau melakukan transaksi di ATM tersebut, tapi belum transaksi ATM tidak dapat melakukan proses. Setelah saya melakukan cancel, kartu ATM saya tidak bisa keluar," ungkap Agus kepada wartawan, Jumat (18/2/2022). 

Lalu Agus menghubungi Call Center yang ada di atas mesin ATM tersebut, namun ternyata nomor call center itu palsu. 

"Saya lihat di tempat memasukan kartu ada sejenis ganjalan, saya tapi kurang paham jenisnya apa. Ada nomer palsu yang mengatasnamakan BNI," katanya. 

Agus pun mencoba menghubungi nomor palsu itu, kemudian ditutup oleh pelaku.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Reza Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT