JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib malang menimpa seorang ibu (31 tahun) di Kecamatan Sumberpucung, Malang. Wanita berinisial SA itu tewas ditabrak kereta api bersama bayinya yang masih berumur 1 tahun.
Peristiwa itu terjadi Ahad (13/2/2022) pagi sekitar pukul 05.20 WIB di perlintasan kereta api yang terletak di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kepala Polsek Sumberpucung AKP Effendy Budi Wibowo mengungkapkan, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Mulyawanto, pada Minggu pagi menyaksikan peristiwa nahas itu saat dirinya hendak bertolak ke Tulungagung.
Mulyawanto yang pagi-pagi tengah bersiap berangkat mendengar suara kereta api melintas dari arah Blitar menuju Malang.
Lihat juga video “Residivis Sembunyikan Sabu di Plafon Rumah Diringkus Polisi”. (youtube/poskota tv)
Namun, tak jauh dari rumahnya, kereta yang tadinya berjalan kencang berangsur-angsur berhenti. Mulyawanto pun lantas bergegas keluar rumah untuk mencari tahu mengapa kereta api tersebut berhenti secara mendadak.
"Saksi mendengar ada kereta api melintas, namun tiba-tiba berhenti. Saksi kemudian keluar rumah, ternyata ada dua orang tertabrak kereta dan meninggal dunia," kata Effendy, dikutip dari Antara, Ahad (13/2/2022).
Berikutnya, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Sumberpucung. Petugas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut.
Korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Dua korban tersebut merupakan warga Jalan Ir Soekarno RT09/02 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Petugas kepolisian menyatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan kejadian tersebut adalah akibat korban kurang berhati-hati pada saat melintas di lintasan kereta api tanpa palang pintu. Pada saat kejadian, dilaporkan kondisi cuaca cerah.
"Faktor yang mempengaruhi kecelakaan karena kurang hati-hati pada saat melintas perlintasan kereta api tanpa palang pintu," kata Effendy.(*)