LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sial nasib Satria (40) warga Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Pasalnya, pada Senin (7/2) lalu Ia baru saja menjadi korban pecah kaca, dan kehilangan uang tunai sekitar Rp 58 juta.
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kampung Polotot, Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Saat itu, Satria yang merupakan suplayer sudah mengambil uang senilai Rp50 juta untuk modal penyaluran BPNT dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malimping.
Namun, sesudah mengambil uang nya, dan hendak pulang ke rumah, ban mobil Satria tiba-tiba kempes di wilayah Polotot, Desa Sukaraja. Dirinya pun terpaksa menghentikan dan menganti ban mobilnya.
"Saat itu mobil saya kempes dan ternyata bocor. Saya pun lansung turun dan berusaha mengganti ban tersebut,” kata Satria saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).
Saat sibuk memperbaiki ban mobil, tiba-tiba terdengar suara dari dalam mobil, yang ternyata saat diperiksa tas yang berisi uang yang jumlah keseluruhannya sebesar Rp 58 juta yang berada di dalam mobil sudah hilang.
“Uang yang baru diambil di Bank sebanyak Rp 50 juta, yang Rp 8 juta nya uang yang pegangan saya dan surat-surat berharga lainnya hilang semua,” ucapnya.
"Saya langsung melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Malingping,” tambahnya.
Dirinya pun berharap uang sekitar Rp58 juta itu dapat kembali karena menginggat uang tersebut merupakan modal penyaluran program BPNT milik ratusan KPM.(Yusuf Pemana)