Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Asal Oku Timur, Dibekuk Unit Jatanras Polresta Bogor Kota 

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Jatanras Polresta Bogor Kota berhasil meringkus komplotan pencurii spesialis pecah kaca yang berasal dari Ogan Komering Ulu (Oku) Timur yang biasa beroperasi di wilayah Bogor Raya. 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dalam ungkap perkara di alun-alun Kota Bogor, Jumat (15/4/2022).

Susatyo mejelaskan, pencurian modus pecah kaca sering terjadi di wilayah hukum Polresta Bogor Kota, Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil menangkapan empat orang dari OKU Timur yang bernama, Osan (34), Ciko (24), Ubon (23) dan Tuhit (40).

"Jumlah tempat kejadian identifikasi empat kejadian TKP pertama Tajur Bogor Timur, Kedung Halang, Bogor Utara dan Kabupaten Bogor di Tapos Cibinong, kedua di Cileungsi. Saat ini baru sebanyak empat TKP Kota dan Kabupaten Bogor," ungkap Susatyo kepada awak media.

Susatyo membeberkan, barang bukti yang diamankan empat kendaraan roda dua termasuk alat utama digunakan untuk memutus safety belt dan pecah kaca apabila pengendara mobil dalam keadaan darurat.

"Laptop dan barang yang digunakan sudah kami sita. Ini kami pantau juga beberapa berita viral melalui CCTV yang di Kedung Halang. Terlihat ada dua orang menggunakan kendaraan sebagai pelaku sesuai dengan di CCTV. Ternyata ada dua teman lainnya monitor di belakang mereka," tuturnya.

Susatyo menjelaskan, dalam melaksanakan aksinya operator motor pertama melakukan aksi dan motor kedua itu untuk memantau situasi, bahkan bisa sebagai membawa barang yang berhasil diambil.

"Masih ada berbagai tim lainnya yang tengah kami kejar. Sasarannya random melihat situasi dan mencari parkir di pinggir jalan. Jika sekilas ada barang dalam mobil, baru tim mereka ini bergerak," jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menambahkan, selain empat orang ini, kelompok OKU Timur ini memburu satu orang lagi dan ada beberapa kelompok lain beroperasi di wilayah Kota Bogor. 

"Sehingga kepada masyarakat untuk parkir di pinggir jalan berhati-hati, karena sasaran mereka tempat sepi," pungkasnya. (Billy Adhiyaksa)