Balap Formula E akan Penuh Dramatik

Sental-Sentil

Balap Formula E akan Penuh Dramatik

Rabu 09 Feb 2022, 09:30 WIB

CERITA sang kakek dan cucunya, hari ini masih sekitar balapan mobil listrik - Formula E yang rencananya digelar 4 Juni 2022 di Ancol, Jakarta Utara.

Sang cucu yang setiap hari sering menaiki sepeda listrik ingin rasanya menyaksikan balapan mobil listrik.

“Seru kali ya kek, balapan mobil listrik, “ tanya cucu kepada kakeknya.

“Boleh jadi demikian. Tapi dari berita yang kakek baca, balap mobil listrik, konon penuh drama dan intrik. Bisa jadi karena melibatkan penonton dalam perlombaan, “ jawab kakek.

“Maksudnya penonton bisa ikut numpang mobil atau gimana?”

“Bukan numpang mobil balapnya, tetapi ikut berperan mensupport pembalap favoritnya dengan menambah daya listrik” kata kakek.

Lebih jelasnya begini. Sejumlah literatur menyebutkan, balap Formula E memberi peluang kepada para fans dapat mempengaruhi langsung jalannya pertandingan lewat fitur FANBOOST.

Para fans dapat memilih pebalap favoritnya melalui website resmi Formula E, Twitter atau aplikasi di ponsel untuk mendapatkan FANBOOST. Lima pebalap dengan dukungan terbanyak akan memperoleh FANBOOST, berupa tambahan tenaga sebesar 25kW atau 33 dk selama 5 detik.

Keseruan tentu tercipta selama pertandingan karena emosi penonton terlibat di dalamnya, meski tidak menyaksikan langsung di lapangan. Cukup menonton di website atau melalui kanal – kanal media digital lainnya dari rumah sambil tiduran atau minum kopi.

Di Indonesia, ajang balap Formula E memang belum setenar Formula 1, apalagi MotoGP. Formula E merupakan kejuaraan balap single – seater yang menggunakan mobil listrik murni – battery electric vehicle (BEV).

Formula E berawal dari sebuah konsep lomba ramah lingkungan yang dicetuskan oleh Jean Todt. Sang Presiden FIA, saat itu, ingin sekali menggelar kejuaraan elektrik, sebagai alternatif yang lebih bersih dan lebih baik, begitu sejumlah sumber menyebutkan.

Pertama kali digelar tahun 2014/2015 di Beijing Cina. Sejak tahun 2020 resmi menyandang status kejuaraan dunia FIA dengan nama Formula E World Championship.

Formula E digelar di kota – kota ikonik dunia seperti Beijing, Buenos Aires, Monako dan London. Juga di Amerika Serikat, Meksiko, Italia, Kanada, Afrika Selatan, Saudi Arabia dan Korea Selatan.

Tahun 2022, Formula memasuki gelaran yang kedelapan. Jakarta menjadi salah satu dari 12 kota yang ditunjuk menjadi ruan rumah. Bersama Vancouver (Kanada) dan Seoul (Korea Selatan), Jakarta akan menjalani debutnya sebagai penyelenggara balap mobil listrik Formula E yang kian mendunia.

Disebutkan lebih dari 170 negara akan “menyorot” Indonesia, khususnya Jakarta, untuk melaporkan langsung balap mobil ramah lingkungan.

Dunia pun mengapresiasi pemerintah Indonesia, khususnya DKI Jakarta yang bersedia menjadi tuan rumah. Dengan ajang ini diharapkan dapat mendorong Indonesia mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan beralih ke energi ramah lingkungan.

Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang berencana menjadikannya sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil, yang sekarang mulai dikembangkan seperti di kawasan industri Cikarang, Bekasi.

Lepas dari segala silang pendapat terkait Formula E di Ancol, event besar berskala internasional patut diapresiasi. Dampak positif, setidaknya semakin mempromosikan Indonesia, khususnya Jakarta, sudah terasa. 

Yang pasti balap Formula E di Jakarta, akan tetap menyita perhatian, bukan karena masih menyisakan perdebatan, tetapi balap mobil listrik, konon, diwarnai drama dan intrik seperti pada musim – musim sebelumnya. (jokles)

Tags:
formula eAnies BaswedanJakartaFormula E Jakartadki jakartaJadwal Formula E di Jakarta

Administrator

Reporter

Administrator

Editor