Menhan Prabowo Subianto. (dok kemenhan)

Nasional

Survei PWS: Soal Capres 2024, Prabowo Teratas, di Bawahnya Ada Anies-Ganjar

Jumat 04 Feb 2022, 16:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lagi-lagi terpilih sebagai tokoh nasional yang paling difavoritkan masuk dalam radar bakal calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.

Dalam survei yang dilakukan Lembaga riset Political Weather Station (PWS), Prabowo yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra  memperoleh 22,9% suara. Kemudian di bawahnya ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang mendapat 19,9%, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 19,8%. 

"Nama Prabowo Subianto di puncak elektabilitas relatif belum tergoyahkan sejak lembaga-lembaga survei mainstream merilis hasil survei capres sejak setahun yang lalu," kata peneliti senior PWS, Mohammad Tadzi dalam rilisnya, Jumat (4/2/2022). 

Tadzi menjelaskan alasan Prabowo masih menempati posisi tertinggi di kancah survei nasional untuk faktor elektabilitas, karena posisinya di Menteri Pertahanan dan dianggap memiliki rekam jejak kinerja yang lebih baik. Posisi ini juga memberikan nilai lebih terhadap Prabowo dibadingkan ketua umum partai politik lainnya. 

"Dibanding nama ketua umum partai politik lainnya, nama Prabowo sejauh ini memang nampak paling menonjol," imbuhnya. 

Sementara itu, beberapa nama tokoh lain juga masuk ke dalam radar survei ini. Yakni Menparekraf Sandiaga Uno 8,7%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,5%, disusul Komisaris Utama PT Pertamina Persero Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 4,1%.

Selanjutnya Menteri BUMN Erick Thohir 2,7%, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,5%, Kepala KSP Moeldoko 2,4%, mantan Panglima TNI Garot Nurmantyo 1,5%, dan Menko Polhukam Mahfud MD 1,2%. 

Lalu di bawah mereka ada empat nama tokoh yang berada di bawah 1%, yakni Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,9%, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,7%, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti 0,6% dan ketua DPR RI sekaligus anak Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani yang hanya mendapat 0,3%. 

Terpopuler

Selain elektabilitas, PWS juga mengukur tingkat kepopuleran para tokoh tersebut di mata masyarakat. Lagi-lagi, nama Prabowo Subianto masih berada di tangga teratas dengan memperoleh 94,2%. 

Kemudian disusul Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang bersaing ketat, yakni Anies mendapatkan 92,9%, sementara Sandi 92,2%. Keduanya kemudian disusul Ganjar Pranowo yang mendapat 89,8%, dan Ridwan Kamil 87,8%. 

Masih soal tingkat popularitas, nama Ahok mendapatkan 84,5%, Puan Maharani 81,6%, AHY 78,2%, Mahfud MD 71,7%. 

Selanjutnya Moeldoko dan Erick Thohir mendapat perolehan persentase yang sama yakni 62,2%. Lalu disusul Gatot Nurmantyo 54,5%, Muhaimin Iskandar 52,7%, Airlangga Hartarto 50,3% dan La Nyalla 35,5%. 

"Data ini memperlihatkan bahwa tokoh-tokoh yang pernah ikut kontestasi Pilpres maupun Pilkada seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo, serta Ahok cenderung memiliki tingkat popularitas yang lebih tinggi daripada tokoh-tokoh yang belum pernah mengikuti kontestasi," paparnya. 

Tingkat Akseptabilitas

Kemudian, lembaga riset PWS juga mengukur tingkat akseptabilitas. Faktor ini adalah untuk mengukur seberapa suka (likeability) responden terhadap nama-nama yang disodorkan, dan didapati nama Prabowo Subianto masih berada di ranking teratas. 

Dalam mengukur akseptabilitas ini, Prabowo memperoleh 71,8%, disusul Sandiaga Uno 70,5%. Dua tokoh ini masih unggul karena pernah terlibat langsung di dalam kontestasi pemilu sebelumnya. 

"Dalam hal tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan publik, tokoh-tokoh populer karena pernah ikut kontestasi Pilpres atau Pilkada cenderung memiliki peluang lebih besar untuk diterima atau disukai publik luas," papar Tadzi. 

Lantas berapa persentase tokoh-tokoh lain di bawah Prabowo dan Sandi untuk tingkat akseptabilitas. Nama Anies Baswedan mendapatkan 69,2%, disusul Ganjar Pranowo 68,9%, dan Ridwan Kamil 66,8%. 

Nama selanjutnya adalah Ahok 50,7%, Erick Thohir 47,2%, Moeldoko 39,9%, AHY 39,2%, Gatot Nurmantyo 29,2%, Mahfud MD 26,8%, Airlangga Hartarto 20,2%, Muhaimin Iskandar 18,3%, Puan Maharani 17,8% dan La Nyalla masih konsisten berada di urutan terbawah yakni 16,6%. 

Menteri Terbaik

Tidak hanya mengukur bagaimana tingkat elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas, PWS juga mengikuti bagaimana pendapat publik terhadap kinerja para menteri yang saat ini bertugas.

Dari riset yang dilakukannya, PWS menemukan bahwa Prabowo Subianto dianggap sebagai menteri dengan kinerja terbaik dengan perolehan sebanyak 15,1%. 

Berikutnya sebanyak 14,5% menyebut nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Disusul Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 13,5%, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 11,1%. Setelah itu nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sosial Tri Risma Harini masing-masing dipilih oleh 7,8% responden. 

Selanjutnya muncul nama Panglima TNI Andika Perkasa yang dinilai oleh 5,6% responden sebagai pejabat setingkat menteri yang berkinerja paling baik, disusul Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono masing-masing oleh 4,5% responden. 

Lalu 4,3% menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Setelah itu ada nama-nama seperti Mendagri Tito Karnavian mendapat 2,5%, Menko Polhukam Mahfud MD 2,1%, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 1,5%, dan terakhir Menpora Zainudin Amali 1,4%.

"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi teratas di samping faktor objektif kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan, juga tidak lepas dari masih loyalnya banyak pendukung Ketua Umum Gerindra itu pada Pilpres 2019 lalu. Hampir semua responden yang mengaku pemilih Partai Gerindra pada Pemilu 2019 juga menyebut nama Prabowo sebagai menteri yang berkinerja baik," terangnya. 

Perlu diketahui, bahwa riset PWS ini dilakukan pada 13 sampai 23 Januari 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah sampel dalam survei PWS kali ini sebesar 1.421 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multi-stage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan aplikasi google form. (ril/ys)

Tags:
survei pwsPrabowo SubiantoCapres 2024teratasanies - ganjar

Administrator

Reporter

Administrator

Editor