Nembak Bareng Pangdam Jaya

Jumat 04 Feb 2022, 09:45 WIB
Nembak bareng Pangdam Jaya. (Ilust/poskota)

Nembak bareng Pangdam Jaya. (Ilust/poskota)

Tak biasanya sang kakek senyum – senyum sendiri sambil menikmati kopi sore hari kemarin.

Menyaksikan ulah kakeknya, sang cucu bertanya penuh curiga “ Ada apa kakek, kok senyum – senyum sendiri. Apa habis ketemu sama mantan?”

Mendengar pertanyaan cucunya yang tiba-tiba berada di dekatnya sang kakek sedikit terkesima.

“Bukan , bukan abis ketemu mantan. Tapi abis ngopi bareng Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto,” katanya.

“Wah keren dong kek..”

“Iya, Kamis pagi kemarin Bapak Panglima Kodam Jaya mengundang para pimpinan media, para pemred media cetak, elektronik dan media online, untuk ngopi bareng, bertajuk "Ngopi Bareng Pangdam Jaya Bersama Insan Media" jawa kakek.

“Terus mengapa kakek barusan senyum – senyum sendiri?” kata sang cucu lagi.

Sang kakek pun menjelaskan bahwa acara ngopi bareng ini diawali dengan latihan menembak para insan media, di  Shooting Club Lapangan Tembak Faletehan Kodam Jaya.

Sanga kakek tersenyum karena teringat ketika memegang senjata untuk latihan menembak.

Ini baru pertama kalinya memegang senjata dan menembak ke sasaran yang telah ditentukan.

Ternyata, benar seperti sering dikatakan banyak orang bahwa senjata (pistol) tak ubahnya bernyawa.

Memegang senjata tak boleh sembarangan. Selain harus sesuai aturan demi keselamatan dan keamanan diri sendiri. Juga harus penuh perhatian.

Pegang senjata tak boleh grusa – grusu, apalagi saat menembak harus sehati. Tidak boleh terburu –buru. Pelan, tapi pasti.

Menarik pelatuk senjata harus penuh kelembutan, tidak bisa main tarik.. dor. Pelatuk harus ditarik secara pelan dan perlahan sesuai helaan nafas... dirasakan dengan penuh ketenangan hingga “klik” door.

“Ini pengalaman kakek sebagai orang awam  yang baru kali ini menembak dengan senjata beneran” kata sang kakek.

“Tembakan kakek tepat dong?” tanya cucu.

“Kena sasaran, tapi pada lingkaran di sebelahnya. Tiga peluru ga ada yang nyangkut satupun. Penasaran, nambah lagi ikut latihan. Lagi – lagi, dari 3 peluru yang diberikan, semuanya meleset, jauh dari sasaran,” ujar kakek tertawa alias menertawakan diri sendiri.

Cucu bertanya lagi : ” Pak Pangdam ikut menembak juga kek?”

Kakek : “ Oh iya Panglima ikut bergabung, membaur dengan insan media bersama – sama latihan menembak”

Cucu: “Tembakannya gimana kek”

Kakek: “Yang tepat sasaran lah”

Lihat juga video “Jasat Pemancing Hanyut Ditemukan 12 Km dari Titik Hilang”. (youtube/poskota tv)

Acara ngopi bareng yang diawali dengan latihan menembak ini bagian dari upaya makin memperkokoh jalinan silaturahmi Kodam Jaya dengan jajaran insan media.

Seperti dikatakan Pangdam Jaya, ”Saya mengajak kita semua untuk bersinergi dan ambil bagian secara proaktif untuk meningkatkan kesadaran berinformasi dan berkomunikasi dimulai dari diri kita masing-masing, dan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat."

Pangdam juga menghimbau membangun komunikasi yang lebih erat untuk saling membantu dan memberi saran masukan demi pengabdian yang lebih baik kepada masyarakat dengan berkomunikasi, koordinasi dan berkolaborasi secara bersama-sama untuk menciptakan suasana aman, damai dan bahagia. 

Semoga jalinan kerja sama, kian meningkat dan banyak memberi bermanfaat bagi kedua belah pihak, tak terkecuali masyarakat. (jokles) 

Berita Terkait
News Update